Rabu, 1 Oktober, 2025

Om Juki Resmi Diluncurkan, Parkir di KBB Kini Bayar Nontunai

BANDUNG BARAT (BR.NET) – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB) meluncurkan program Digitalisasi Retribusi Daerah. Program ini menerapkan pembayaran retribusi parkir secara nontunai melalui QRIS yang terintegrasi dengan aplikasi Om Juki (Optimalisasi Manajemen Juru Parkir).

WAJIBDIBACA

“Hadirnya sistem pembayaran retribusi parkir nontunai berbasis QRIS melalui aplikasi Om Juki merupakan jawaban atas perkembangan zaman,” ujar Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail, saat meresmikan peluncuran Digitalisasi Retribusi Daerah di Kota Baru Parahyangan, Jumat (9/8).

Jeje menjelaskan, digitalisasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan publik. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat membayar parkir menggunakan dompet digital atau mobile banking tanpa perlu uang tunai. Transaksi tercatat secara real time di pusat data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, sehingga memudahkan monitoring dan meminimalkan potensi kebocoran pendapatan daerah.

Selain penguatan teknologi, kesiapan sumber daya manusia juga menjadi perhatian. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah memberikan pelatihan kepada para juru parkir agar mahir menggunakan aplikasi, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk membiasakan pembayaran secara nontunai.

“Ini menjadi budaya baru di tengah masyarakat—budaya yang membangun efisiensi, kejujuran, dan akuntabilitas,” pungkas Jeje.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB) meluncurkan program Digitalisasi Retribusi Daerah. Program ini menerapkan pembayaran retribusi parkir secara nontunai melalui QRIS yang terintegrasi dengan aplikasi Om Juki (Optimalisasi Manajemen Juru Parkir).

“Hadirnya sistem pembayaran retribusi parkir nontunai berbasis QRIS melalui aplikasi Om Juki merupakan jawaban atas perkembangan zaman,” ujar Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail, saat meresmikan peluncuran Digitalisasi Retribusi Daerah di Kota Baru Parahyangan, Jumat (9/8).

Jeje menjelaskan, digitalisasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan publik. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat membayar parkir menggunakan dompet digital atau mobile banking tanpa perlu uang tunai. Transaksi tercatat secara real time di pusat data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, sehingga memudahkan monitoring dan meminimalkan potensi kebocoran pendapatan daerah.

Selain penguatan teknologi, kesiapan sumber daya manusia juga menjadi perhatian. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah memberikan pelatihan kepada para juru parkir agar mahir menggunakan aplikasi, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk membiasakan pembayaran secara nontunai.

“Ini menjadi budaya baru di tengah masyarakat—budaya yang membangun efisiensi, kejujuran, dan akuntabilitas,” pungkas Jeje. (Musa)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM