SOREANG (BR).- H-5 Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bandung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung mengklaim segala persiapan di 199 Desa sudah siap.
Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan Subandi mengatakan, lima hari jelang pelaksanaan Pilkades serentak di 199 Desa di Kabupaten Bandung, semua profosal pengajuan anggaran dari Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) sudah selesai ditindak lanjuti tinggal dicairkan.
“Alhamdulillah sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019, seluruh Desa atau P2KD di Kabupaten Bandung dengan jumlah 199 yang akan melaksanakan pelaksanaan pilkades, sudah menyampaikan profosal kepada kami, akunya.
Jelas Tata, Semua sudah ditindaklanjuti, kami berharap kepada semua P2KD bisa memanfaatkan anggaran sesuai dengan profosal pengajuan yang disampaikan kepada kami,” kata Tata saat ditemui di ruang kerjanya di Soreang, Senin (21/10/2019).
Menurutnya, semua terkait anggaran Pilkades serentak di 199 desa di Kabupaten Bandung sudah selesai. ” tinggal secara tekhnis pelaksanaan dan pemanfaat anggaran oleh P2KD bisa dimanfaatkan sesuai dengan pengajuan dan kebutuhan selama pelaksanaan pilkades,” ujarnya.
Adapun terkait Panitia pengawasan (Panwas) Tata menjelaskan, sebagaimana diketahui pihaknya sudah menerima surat dari Polres Bandung terkait keanggotaan Babinkantibmas distruktur Panwas dan juga menerima surat dari Dandim 0609 terkait hal yang sama.
“Intinya kedua surat tersebut, meminta bahwa anggota TNI dan Polri agar bisa bersikap netral yang dikeluarkan dari keanggotaan panwas ” , Oleh karena hal tersebut kami akan menindaklanjuti dengan surat yang disampaikan bupati kepada para camat atau Sekcam selaku ketua Panwas, jelas Tata.
Ditegaskan Tata, Pada intinya tugas mereka tetap dilaksanakan sesuai tupoksi cuman tidak termasuk dalam keanggotaan panwas pilkades,” .
Tata berharap dengan dikeluarkan dari keanggotaan panwas, para nggota TNI dan Polri masih tetap bisa menjalankan tugasnya sesuai tupoksi, “Saya optimis dan meyakini, teman teman anggota TNI dan Polri masih tetap menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi, Meski mereka tidak termasuk ke dalam keanggotaan panwas pilkades,” akunya
Disinggung terkait antisipasi rawan konplik di wilayah Tata menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan meminta kepada semua Camat di semua kematan untuk memetakan wilayah yang berpotensi konplik.”Terkait pengawasan dan antisipasi konplik, kami sudah melakukan koordinasi dengan semua stakeholder terkait pilkades. Tidak sekedar DPMD, tapi melibatkan Kesbangpol, Satpol PP dan juga TNI Polri. Semua akan siang mengawal dan mengamankan pilkades,” tuturnya.
Tata menambahakan, dalam jangka waktu dekat pihaknya akan melakukan rakor dengan semua elemen terkait pelaksanaan pilkades. ” Untuk mensukseskan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bandung, dalam waktu dekat kami akan melaksanakan rakor terkait pilkades dengan semua elemen,” kata Tata.
Sebagai bentuk dan kepedulian Pada pelaksanaan Pilkades serentak agar berjalan dengan lancar, pihaknya sudah menggelar deklarasi damai semua calon kades yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Dengan digelarnya deklarasi damai pilkades, kami berharap semua bisa memahami tugas dan pungsi pokoknya. Calon juga harus tau dan harus siap menang dan kalah dan tidak memprofokasi dalam rangka menjaga keutuhan kabupaten Bandung,” tegasnya.
Tata menegaskan, lima hari menjelang pelaksanaan pilkades secara tekhnis kampanye dan bagaimana tata cara pelaksanaannya dan hari tenang. Pihaknya berharap semua elemen bisa menahan diri untuk tidak berkampanye berlebihan, sehingga tercipta suasana yang kondusif.
“Mencalonkan adalah untuk mencari simpati masyarakat. Oleh karena itu, laksanakan kompanye dengan damai untuk mencari simpatis masyarakat dengan melakukan kompanye sesuai ketentuan yang sudah diatur,” dan tercipta Pilkades Yang Aman, Tertib, dan sukses tanpa exses, pungkasnya. (BR. 01)
Discussion about this post