Soreang (BR).- Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Dr. H. Juhana M. Mpd dengan kondisi Geografis Kab. Bandung sangat diperlukan sekali Kordinator di wilayah Pendidikan ( Komandan) dilapangan, hal tersebut disampaikan kadisdik pada bandungraya. net Senin (30/12/19).
Menurut Juhana, berdasarkan Perbub No. 65 Tahun 2019, bahwa Kordinator wilayah adalah merupakan Tugas Tambahan dari jabatan Fungsional, bisa Pengawas bisa saja sebagai Penilik.
“Ini merupakan Regulasi Kebijakan yang sangat bijaksana dari pimpinan, karena walau bagaimanapun Management pendidikan ditingkat kecamatan sangat dibutuhkan Tatakelola managent pendidikan dengan kondisi Alam dan medan yang sangat luas,” ujar Juhana.
Dikatakan Juhana, Kordinator wilayah pendidikan merupakan Tugas sangat berat karena disamping melaksanakan Tugas kekorwilanya, mereka memiliki Tugas Dua Fungsi.
“Saya berharap mereka dapat eksis dengan Tugas kekorwilanya disamping mereka melaksanakan Tigas pokoknya sebagai Pengawas dan Penilik, saat ini Dinas Pendidikan diutarakan Juhana sedang mencari Model Managent Birokrasi di Tingkat Kecamatan dengan dua Tugas yang diemban Korwil saat ini, dan itu pun untuk Biaya Operasiona untuk Tata Kelola ditingkat kecamatan harus terjamin,” ucap Juhana.
Disinggung banyaknya sekolah dijabatkan ( Plt. Kan) Kadisdik kab. Bandung dengan sigap mengatakan bahwa pada awal tahun 2020 direncakan untuk kepala sekolah yang di Plt. Kan akan di Devinitivekan ( dilaksanakan Pelantikan Depinitive) pungkasnya (BR.01)
Discussion about this post