Sumedang (BR).-Apel tersebut dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi bencana banjir dan longsor yang sering melanda wilayah Sumedang pada musim penghujan, apel dilaksanakan dihalaman IPP Pemkab Sumedang, pada hari Rabu (08/01/2020)
Apel siaga penanggulangan bencana ini d pimpin oleh Bupati sumedang H. Dony Ahmad Munir, didampingi oleh kapolres AKBP. Dwi Indra Laksamana , SIK, MSi Forpimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) lainnya, serta ratusan peserta upacara, yang terdiri dari para Perwira Staf, Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0610 /Sumedang,anggota jajaran Polres Sumedang,BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sumedang, Bakesbanglinmas, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, Taruna Siaga Bencana (Tagana), PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Sumedang, Senkom, Orari, Linmas, Tim SAR (Search and Resque), Pramuka Saka Wira Kartika Sumedang dan relawan se-Kabupaten Sumedang, Ormas, GM FKPPI, PEMUDA PANCASILA & LSM GMBI Sumedang.
Apel tersebut dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi bencana banjir dan longsor yang sering melanda wilayah Sumedang pada musim penghujan.
Dalam sambutannya bupati Sumedang berkata, untuk mengantisipasi banjir perlu adanya peningkatan informasi dini dari wilayah hulu, khususnya perkembangan curah hujan. Sehingga wilayah hilir dapat meningkatkan kewaspadaan dini.
Dony menambahkan, pemerintah bersama berbagai pihak telah melakukan banyak kegiatan, mulai dari sosialisasi, forum pengurangan risiko bencana, pembersihan saluran air dan perbaikan tanggul serta pemasangan alat deteksi longsor di wilayah yang rawan terjadi longsor.
Pemerintah kabupaten bersama TNI dan Polri, BPBD dan seluruh komponen akan siap memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat kabupaten Sumedang dalam tanggap darurat bencana alam.
Senada dengan Bupati Sumedang, Dandim 0610/Sumedang mengatakan, penyelenggaraan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini diharapkan bukan sekadar acara seremonial namun lebih sebagai wujud sinergitas seluruh komponen pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam yang setiap saat dapat terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang
“Dengan adanya peristiwa bencana alam hendaknya kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran agar kesiapsiagaan terus ditingkatkan,” pungkas Dandim.
Dandim menambahkan, dengan banyaknya peralatan maupun perlengkapan agar diimbangi dengan kerja keras, disiplin, tanggungjawab dan berdedikasi tinggi.
“Dan terpenting adalah kita selalu siap dan tanggap melayani masyarakat, kalau perlu saat musim hujan dalam 24 jam kita harus siap,” pungkas Dandim.
Dalam Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tersebut sejumlah peralatan pendukung penanggulangan bencana disiapkan, diantaranya perahu karet LCR, mobil pemadam kebakaran, mobil patroli Satpol PP, ambulance PMI dan Dinas Kesehatan Pemkab Sumedang, mobil evakuasi Basarnas dan BPBD, Truk evakuasi dan mobil ambulance dari Yonif raider 301/Pks. (BR.08)
Discussion about this post