Sumedang (BR).- Wisata Alam Mata Air Cikandung, berada di desa Nyalindung, Cimalaka, merupakan sebuah kolam mata air yang sangat jernih, identik dengan suasana pesona penuh keasrian, kesejukan dan keindahan. Suasana tersebut menjadi hal yang sangat langka bagi masyarakat perkotaan, dan merupakan hulu bagi sungai Cikandung di Sumedang.
Kendati begitu, sungguh sangat disayangkan tata kelolanya masih belum maksimal. Sekalipun sudah terbentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tapi entah kenapa diduga masih saja menyisakan Purchase Requisition atau PR dengan segudang permasalahan yang ada.
Menurut penelusuran jurnalis bandungraya.net, untuk sekedar bersilaturahmi dengan Ketua Pokdarwis pun selalu luput bertemu apalagi mewawancarainya, baik ditelpon maupun wa susah dihubungi seolah alergi terhadap wartawan.
Teka teki tersebut, akhirnya terjawab setelah ada peluk hangat dari koordinator parkiran Gerbang Timur destinasi wisata mata air Cikandung.
“Kami selalu welcome terhadap siapapun, karena selain wisata alam dan wisata religi, mata air cikandung juga harus berkembang lagi terutama dalam seni budayanya dengan menjunjung tinggi nilai kearifan lokal dan budi pekerti luhur yang luhung, arif serta bijaksana,” kata Gunawan, salah seorang penjaga gerbang timur, dalam keterangannya kepada bandungraya.net, Senin 1 Mei 2023.
Menurutnya, dua minggu jelang libur lebaran 2023, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya. Persiapan awal pembenahan fasilitas, terutama dalam segi kebersihan mulai dari titik mata air hingga ke gerbang timur dan jalan utama pintu masuk.
“Kami selaku penjaga gerbang timur berupaya maksimal guna memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Dan hal itu sudah menjadi kegiatan rutin dari dulu sampe sekarang, terlebih untuk kebersihan fasilitas penunjang seperti mushola, toilet dan kelengkapannya, serta membentangkan batas area yang tidak boleh dilalui pengunjung untuk menghindari dari rawannya ranting jatuh,” jelasnya.
“Alhamdulillah, antusias pengunjung membludak pada libur lebaran tahun ini. Obyek wisata mata air Cikandung diserbu masyarakat, baik wisatawan lokal maupun luar daerah,” ungkapnya.
Ia pun berharap, adanya perhatian khusus dari pemerintah melalui instansi/ dinas terkait untuk kemajuan progam unggulan destinasi wisata di wilayahnya.
“Semoga, kami mendapat perhatian khusus pemerintah atau dinas terkait. Kedepannya, mata air Cikandung ingin lebih memuaskan pengunjung dan bisa mengangkat SDM masyarakat sekitarnya. Sehingga mata air Cikandung bisa menjadi pilot project bagi semua pihak dengan potensi wisata alam dan religinya,” tukasnya.
Sisi lain, bak dayung bersambut, hal tersebut mendapatkan respon positif serta dukungan dari elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan budayawan setempat.(BR-10)
Discussion about this post