Garut, (BR).- Halal bihalal yang keberadaannya sangat penting, setelah pencetus nya K.H. Wahab Hasbullah pada saat itu memotivasi setelah menemukan formula untuk menyatukan ulama dan umaro pada satu tempat untuk saling memaafkan atas kesalahan- kesalahan diantara mereka.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Aliansi Masayarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) K.H. Aceng Abdul Mujib pada acara Halal bi Halal ALMAGARI yang berlangsung di Sekretariat ALMAGARI, di Galumpit, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (28/05).
“Kesalahan dan kelemahan anggota ataupun sahabat yang menjadi pengurus ALMAGARI adalah salah satu kelemahan saya yang belum optimal mengelola organisasi yang kita cintai ini,” ujar Kiyai yang akrab disapa Ceng Mujib ini.
Menurutnya, yang menjadi faktor penguat ALMAGARI antara lain patuh kepada aturan dalam berorganisasi, memperjuangkan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD’45, dan Kebhinekaan.
“Mudah-mudahan dengan adanya prinsip yang yang kita pegang, dengan sifat organisasi kolektif kolegial yang dikelola secara profesional bekerja sesuai tupoksi akan lebih meningkatkan peran ALMAGARI dalam memberantas faham radikal dan intoleran,” imbuhnya.
Ketum ALMAGARI juga menegaskan organisasinya bekerja sesuai dengan keahlian dan tugasnya masing-masing karena pihaknya yakin dan percaya apa yang disampaikan oleh Baginda Rosululloh SAW, segala sesuatu jika diserahkan kepada yang bukan ahlinya tunggulah saat kehancuran nya.
“Kita berupaya untuk bekerja di wilayahnya masing-masing, halal bihalal hari ini juga sekaligus saling membebaskan segala kesalahan yang pernah dilakukan, juga bersilaturahmi juga kita ingin mengevaluasi terhadap kinerja yang sudah kita laksanakan, dan di masa yang akan datang,” paparnya.
Ceng Mujib juga mengatakan, sejak hari ini ALMAGARI bisa bekerja serius karena telah tersedia kantor Sekretariat resmi yang Walau pun keberadaannya masih dalam tahap renovasi, dirinya mengapresiasi kontribusi sari seluruh jajaran kepengurusan ALMAGARI.
“Mohon maaf jika kenyamanan kantor Sekretariat masih belum memenuhi harapan semuanya, kita tau semua anggaran kita berasal dari urunan dan tidak menggunakan anggaran di luar daripada itu,” cetusnya.
Menurut Ceng Mujib beberapa garapan ALMAGARI yang menjadi prioritas diantaranya terus mensosialisasikan bahaya faham Radikal dan Intoleran dengan tujuan akhirnya mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) serta mengajak mereka kembali ke pangkuan NKRI.
“Saya ingatkan kepada seluruh jajaran ALMAGARI untuk terus bekerja secara profesional, dan jangan sekali-kali keluar dari konteks perjuangan ALMAGARI, jangan mau dimanfaatkan dan memanfaatkan orang lain, terus berjuang dan menjaga kedaulatan NKRI,” tandas Ceng Mujib.
Pada kesempatan acara Halal bihalal tersebut dihadiri, Ketua Umum, beserta jajaran kepengurusan ALMAGARI baik dari pusat maupun dari Dewan Pengurus Cabang dari Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. (BR27).
Discussion about this post