Sumedang (BR).- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Peternakan Sapi Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, (18/05) terkait penanggulangan penyebaran virus PMK.
“Kunker Menteri Pertanian kali ini, guna mengantisipasi merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang ternak di berbagai wilayah termasuk Sumedang,” ujar Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, dalam keterangannya kepada awak media, Jum’at 20 Mei 2022.
“Saya langsung meninjau ke wilayah-wilayah satu hari setelah Idul Fitri, kita tidak boleh panik dalam menghadapi wabah tersebut, PMK ini masih bisa disembuhkan,” kata Syahrul saat ditemui dilokasi.
Lebih lanjut, tambah dia, adanya laporan pertama itu dari Aceh bahwa sebanyak enam sapi mati, tetapi hanya tiga yang terkonfirmasi positif PMK.
Dalam menanggulangi hal tersebut, Kementan dan Dinas-dinas provinsi sudah siaga 1 dalam penanganan, pemetaan dan recovery terhadap penyebaran wabah PMK tersebut.
“Kerja sama semua pihak diperlukan dalam mengatasi masalah ini dengan baik, langkah-langkah kedepan yaitu Posko, lalu lintas perdagangan hewan, semua hewan yg akan dipakai untuk Idul Kurban sudah steril, penyuntikan massal vaksin, pelatihan-pelatihan terutama tenaga medis, pemantaun RPH dalam Hari Raya Kurban, komunikasi dan edukasi terutama pengetahuan tentang penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak,” tukasnya.
Kegiatan kunker berlanjut rapat kordinasi yang dilaksanakan di Hotel BGG, guna membahas penanggulangan sekaligus cara mencegahnya kasus virus PMK, hingga tracking untuk mengetahui bagaimana terjadinya kasus virus tersebut. (BR-11)
Discussion about this post