PAMULIHAN (BR).- Terkait banyaknya laporan warga perihal suara bising kenalpot yang mengganggu kekhusuan berpuasa. Anggota kepolisian Polsek Pamulihan dan anggota TNI AD Koramil Tanjungsari membubarkannya.
Suara bising yang diduga bersumber dari kendaraan yang melakukan aksi balapan liar di Tol Cisumdawu kocar kacir saat petugas keamanan menertibkannya.
Bhabinkamtibmas Desa Citali Brigadir Supendi didampingi Babinsa Desa Citali Sertu Tri Haryanto mengatakan, pihaknya rutin melakukan pembubaran terhadap aktivitas balapan liar tersebut, agar mereka tidak melakukan aksinya karena dinilai sangat mengganggu kenyamanan warga.
“Meski sudah dibubarkan beberapa kali, namun mereka tidak kapok dan melakukannya lagi,” ujarnya kepada Radar Sumedang diareal tol.
Supendi menyebutkan, balapan liar tersebut, sudah terjadi sejak lama, semenjak rampungnya sebagian jalan tol cisumdawu itu, dimulai dari situlah marak balapan liar.
“Mungkin karena belum dioprasikan, sehingga diisi dengan aksi yang tidak terpuji ini,” ucapnya.
Yang membuat warga resah, kata pendi, suara bising dari kenalpot yang kerap terdengan dan membuat kenyamanan warga terusik. Bahkan, warga pun sering membubarkannya.
“Puluhan pemuda yang sedang melakukan balapan liar langsung kabur saat kami hendak mengamankannya. Bahkan dari mereka nekad menerobos selokan dan tebing karena takut tertangkap,” tambahnya.
Sementara warga Dusun Bakankendal Desa Citali Ahmad (25) mengapresiasi langkah yang dilakukan aparat keamanan dari kepolisian sektor Pamulihan dan TNI AD Koramil Tanjungsari tersebut, dengan harapan bisa memberikan efek jera bagi mereka yang melakukan aksi balapan liar itu.
“Kami apresiasi aparat keamanan yang telah membubarkan balapan liar, semoga mereka kapok dan tidak mengulanginya kembali,” katanya. (BR.13)
Discussion about this post