Sumedang (BR).- Asosiasi Pengembang dan Pemasaran Rumah Nasional (Asprumnas) DPD Kabupaten Sumedang menggelar aksi damai terkait pelayanan ATR/ BTN, PT PLN UP3, dan pelayanan Perijinan DPMPTSP Kabupaten Sumedang, Kamis (9/12/2021).
Aksi tersebut, dimulai dari sekretariat Asprumnas Sumedang di Jalan P. Suriaatmaja No. 36 A, melakukan long march sambil membentangkan spanduk dan pamplet serta membawa keranda simbol menuju gedung DPRD.
Sesampainya di lobi gedung DPRD, sejumlah 250 peserta aksi menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikapnya. Hingga diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Titus Diah, yang tak lama kemudian perwakilan aksi diterima untuk audiensi/ tanya jawab, yakni di Aula Sidang Paripurna.
Diruang sidang tanya jawab berlangsung alot. Selain Titus, tampak hadir menerima audiensi Kepala Kantor ATR/ BPN Sumedang Iim Rohimat, Manager PT PLN UP3 Sumedang Redi Suzanto, dan Kabid Pelayanan Perijinan Enang Lukmanul Hakim beserta 50 orang perwakilan aksi demo tersebut.
Menurut keterangannya kepada awak media, Ketua DPD Asprumnas Sumedang Riki Fazri Sujana, didampingi Sekretarisnya Hudiman Abdul Gopur, bahwa dalam aksi damainya menyampaikan pendapat di muka umum melaui aspirasi anggota dewan dengan mengajukan tiga tuntutan.
“Kami berharap, agar pelayanan kantor ATR/ BPN harus sesuai SOP, jangan banyak aturan-aturan tambahan seperti halnya pola ruang dan jangan ada permainan dalam jam kerja. Begitupun bagi pihak PLN, investasi jaringan dan trafo jangan sepenuhnya dibebankan kepada para pengembang,” tegasnya.
Sedangkan terkait Perijinan, tambahnya, terhambatnya pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PGB) pengganti IMB. Atas perubahan ini, masyarakat tidak terlayani sejak tanggal 9 Agustus 2021 sampai sekarang, termasuk masyarakat bisnis.
“Semoga, Perda tentang payung hukum terkait perubahan tersebut segera dapat terlealisasikan,” harapnya.
Menurutnya, apabila aspirasi ini tetap diabaikan maka sudah pasti kedepannya akan ada aksi damai jilid dua.
“Alhamdulillah, dari pihak PLN sudah ada itikad baik akan mengajak bertemu untuk berdiskusi terkait itung-itungan secara bisnis, sehingga kalkulasinya tidak merugikan kedua belah pihak,” tukasnya.
Hal senada, disampaikan Kepala Kantor ATR/ BPN kepada bandungraya.net, usai tanya jawab audiensi tersebut, menyatakan apresiasinya atas aspirasi teman-teman Asprumnas.
“Kami ingin memperbaiki komunikasi dengan Asprumnas dan semua kalangan masyarakat. Karena bagaimana pun tentu koreksi dan kritiknya untuk membangun, terutama dalam rangka peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi,” paparnya.
Menurut catatannya, tadi ada beberapa aspirasi yang disampaikan perwakilan Asprumnas.
“Akan kami tindak lanjuti untuk perbaikan layanan sesuai SOP. Dimana harus dilihat satu persatu (perunitnya) tentu dengan permasalahan yang berbeda pula,” kata Iim Rohimat. (BR.11)
Discussion about this post