Cianjur (BR).-Diawal tahun 2022 harga gula Kawung (Aren) Meroket Naik Perkilogram Tembus harga 14 ribu rupiah hingga 15 ribu rupiah sontak para petani Gula Aren dikecamatan, Nairnggul, Cianjur Selatan, jawa barat gembira.
Sebelumnya harga gula Kawung (Aren) hanya dikisaran harga 10 hingga 11 ribu rupiah perkilogramnya memasuki awal tahun 2022 kini meroket naik.
H Cahma (70) salah seorang penampung Gula Kawung (Aren) di Naringgul mengatakan,Benar sekarang ini harga beli Gula Kawung (Aren) mencapai 13 ribu rupiah perkilogramnya dari petani.
“Kalau Kemarin sebelum tahun baru masih bisa dapat 10 ribu hingga 11 ribu kalau sekarang sudah engak dapat beli harga segitu dari petani nya,”Kata Cahma kepada bandungraya.net, Kamis (6/1/2022).
Masih Ucap Cahma,Kalau harga beli dikisaran 13 ribu rupiah kami jual dikisaran harga 14 Hinga 15 ribu rupiah untuk perkilogramnya.
“Harga jual segitu itu dianterin ke bandung jadi harga 15 ribu itu kotor belum dipotong ongkos kalau dikalkulasi kan hanya dapat keuntungan sedikit,” Ucapnya.
Hal yang sama dikatakan Atra (30) salah seorang petani gula Kawung (Aren) asal malati mengatakan, Alhamdulillah diawal tahun harga jual Gula Kawung (Aren) naik.
“Saya jual ke bandar penampung gula yang ada dikampung dibeli dengan harga 14 ribu tanpa ditawar lagi,”Katanya.
Masih Beber Atra,Mudah Mudahan harga gula Kawung Aren bisa terus bertahan diangka 14 ribu supaya kamai para petani Gula Kawung Aren bisa bertahan hidup dijaman yang Serba sulit seperti sekarang ini.
“Wajar kalau harga gula Kawung Aren naik karena harga sembako lainya juga pada meroket harganya naik, seperti contoh halnya harga telor kini naik belum lagi harga minyak goreng pada naik sama,jadi kalau dibandingkan dengan ongkos produksi sebenarnya hatga segitu itu masih belum maksimal,”Bebernya.
Atra berharap, Harapan kami mudah mudahan pemerintah bisa membangun penampungan gula Kawung aren diwilayah kecamatan NARINGGUL sehingga harga jual gula Kawung Aren bisa menetap.
“Kalau misalnya ada semacam koperasi atau apalah dari pihak pemerintah daerah untuk menampung hasil bumi seperti gula Kawung Aren supaya harga jual itu tidak Turun naik menetap kami Khsusus nya para petani gula Kawung Aren bisa lebih sejahtera,”Harapnya.
Hal yang serupa diucapkan Tono (50) yang sama salah seorang petani Gula Kawung Aren asal naringgul, Alahamdulilah Barusan saya jual ke penampung dibeli dengan harga Rp. 14500 perkilogramnya.
“Kalau bisa bertahan diangka harga segitu Tentunya kami para petani gula Kawung Aren insyallah bisa sejahtera,tapi kan harga jual itu bisa berubah rubah kadang bisa capai harga dibawah 10 ribu kadang naik jadi engak menetap harga beli dari bandar kampung nya,” Katanya.(BR-26)
Discussion about this post