Pangalengan (BR.NET).- Akibat Curah hujan yang tinggi di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung pada minggu sore hingga malam hari. Minggu, (07/01/2024) kemarin.
Sejumlah bencana dari mulai banjir dan longsor hingga TPT Kantor Desa Ambruk terjadi di Desa Margamulya.
Beruntung beberapa kejadian tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun demikian pemerintah Desa telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan selanjutnya bagi warga yang terdampak.
Pada minggu petang kemarin saat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, debit air yang besar dari luapan daerah aliran sungai Cisangkuy dikawasan tersebut masuk hingga ke rumah-rumah warga dengan ketinggian 30-50 sentimeter.
Pasca kejadian Senin pagi Aparat Desa didampingi oleh anggota Polsek Pangalengan mendatangi lokasi bencana banjir bandang, terdata sedikitnya 19 rumah warga terdampak banjir dan menyebabkan hampir seluruh perabotan rumah tangganya terkena material lumpur yang terbawa air, bahkan sumur yang digunakan warga sehari-hari untuk mandi dan cuci baju juga dimasuki air lumpur.
Untuk membersihkan material lumpur yang terbawa air ke dalam rumah ataupun di area teras, warga berupaya swadaya dengan peralatan seadanya, sembari menunggu tibanya petugas BPBD Kabupaten Bandung untuk melakukan proses Assessment dan pengajuan bantuan .
Kepala Desa Margamulya, Suhendar Rohmani menerangkan, kita bisa antisipasi, kemarin tuh dari pihak Muspika termasuk Damkar, kemarin kita tindak lanjut sampai sore, alhamdulillah tidak ada korban karena kita bergerak secepatnya, Ujar Kades Pada Senin 8 Januari 2024
“puing-puing ini langsung diamankan dan menyisakan seperti sekarang, kalau pelayanan kondusif tidak terganggu sama sekali, kalau di lokasi lain berkaitan koordinasi dgn DAS Cisangkuy, “ujarnya
“dimana ada bantaran sungai drainase yg sudah 2,5 tahun yg kita ajukan ke pemda tapi belum ada tindak lanjut, tapi kemarin ada sedikit (TPT bantaran) yg dibangun melalui program dana desa margamulya, di lokasi lain juga alhamdulillah tidak ada korban,” Ungkapnya
Suhendar berharap, mudah-mudahan ada tindak lanjutnya dari Pemkab Bandung, termasuk Dinas terkait mudah2an kejadian ini bisa diantisipasi dan kembali dibangun, itu harapan warga dan Desa Margamulya.
Novia Sabrina warga yang menyaksikan Kejadian itu mengatakan, kejadiannya jam 6, hujan mah kecil cuma air dari sungai gede, airnya masuk rumah, tingginya sebetis atau 30cm-an, perabotan semua jadi kotor termasuk kasur, dulu pernah juga tapi ga parah dan kecil.
Menurut salah seorang warga banjir bandang yang menyebabkan air hingga masuk kedalam rumah dan berimbas pada perabotan rumah tangga dan mengganggu aktifitas warga seperti ini baru kali pertama terjadi warga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki DAS Cisangkuy dan membuat TPT agar air tidak meluap ke rumah warga.
Bencana longsor juga terjadi disamping salah satu rumah warga di Rt 03 Rw 14 yang di tempati oleh wanita Lansia, longsoran tanah sepanjang 5 meter yang mengarah ke sungai Cisangkuy juga mengancam warga tersebut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan pihak desa menghimbau agar warga tersebut mengevakuasi diri serta tinggal di rumah kerabatnya yang lebih aman untuk sementara waktu. ***
Discussion about this post