Untuk sementara berdasarkan data yang dihimpun pihak Kecamatan Kertasari, di Desa Cikembang banjir bandang melanda kawasan Kp. Hamerang RT.01,02,03 RW.13 jumlah rumah sebanyak 42 rumah dan Jumlah KK sebanyak 110 KK, yang terdampak 57 KK dengan perincian 20 KK rusak ringan, 30 KK rusak sedang, dan 7 KK rusak berat.
Sementara di Desa Tarumajaya di Kp. Pilar 2 RW.11 dan 12 tercatat jumlah rumah : 4 unit, 3 Rusak ringan dan 1 Rusak berat, dengan jumlah KK : 16 kepala keluarga.
“Untuk sementara jajaran muspika Kertasari, dibantu oleh 2 unit mobil Damkar tengah melakukan pembersihkan di lokasi bekas banjir bandang,” imbuhnya .
Bagi warga yang terdampak yang kondisi rumahnya tidak mungkin ditempati, mereka memilih tinggal disanak saudara terdekat, aku Nardi, pihaknya saat ini masih melakukan inventarisir kerusakan yang terjadi pasca banjir bandang, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi.
“Untuk sementara belum didirikan posko bencana, kita akan melihat perkembangan apakah harus dan tidaknya pendirian posko, karena masih menunggu hasil pengecekan dilapangan,” terang Nardi.
Diperkirakan banjir bandang ini akibat dampak lahan kritis yang tadinya hanya 7 hektar sekarang bertambah menjadi 20 hektar hingga pada saat hujan deras air mengalir ke bawah bersamaan dengan lumpur dan potongan-potongan kayu yang pada akhirnya air besar tersebut tersumbat di beberapa titik selokan maka air meluap ke atas yang berakibatkan banjir bandang. (BR-01)
Discussion about this post