Kamis, 26 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

bjb Gencar Kampanye Budaya Menabung Sejak Dini

Rabu, 27 Juni, 2018 | 11:58 am
bjb Gencar Kampanye Budaya Menabung Sejak Dini

BANDUNG (BR).- Budaya menabung masyarakat Indonesia terbilang cukup rendah dibandingkan dengan negara Asia lain.Tercermi dari rendahnya marginal propensity to save atau ‘keinginan untuk menabung’ masyarakat meskipun produk domestik bruto (PDB) meningkat.

WAJIBDIBACA

Kepesertaan Kesehatan di KBB Diatas 95 Persen

Kepesertaan Kesehatan di KBB Diatas 95 Persen

Rabu, 13 November, 2024 | 7:12 am
Sempat Amblas Jalan Tanjakan Huut Kini Diperbaiki Kembali,Penguna Jalan Dan Warga Sekitar Sambut Baik

Sempat Amblas Jalan Tanjakan Huut Kini Diperbaiki Kembali,Penguna Jalan Dan Warga Sekitar Sambut Baik

Minggu, 15 September, 2024 | 12:08 pm

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tahun 2015, rasio tabungan terhadap PDB hanya sebesar 34,8%. Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dan Tiongkok yang mencapai 49% atau Filipina sebesar 46%.

Padahal, Indonesia dikaruniai jumlah penduduk yang sangat besar. Jumlah tersebut seharusnya dapat menjadi salah satu kekuatan bagi industri jasa keuangan nasional dalam meningkatkan rasio porsi tabungan.

Menyikapi fakta tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemudian menggagas program nasional berupa tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) pada tahun 2015. Tujuannya adalah untuk membangun serta membentuk budaya gemar menabung sejak usia dini.

bank bjb kemudian hadir sebagai salah satu perbankan yang pertama kali mendukung dan memperkenalkan tabungan SimPel kepada masyarakat. Keterlibatan bank bjb merupakan bukti dukungan atas program pemerintah terkait inklusi keuangan berkelanjutan.

“Kami berharap bjb dapat menjadi salah satu bagian yang turut memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa. Menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup,” ujar Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan beberapa waktu lalu.

Adaptasi produk kemudian dilakukan sesuai dengan keadaan dan karakteristik pelajar. Tujuannya agar SimPel diminati dan dapat menarik keinginan pelajar untuk menabung di bank, baik dari tingkat pendidikan TK hingga SMA atau SMK.

Salah satu penyesuaian yang dilakukan adalah dengan memberikan kemudahan dalam persyaratan pembukaan rekening dengan setoran awal hanya Rp5.000. Fitur menarik lain dihadirkan melalui nama rekening atas nama pelajar meski belum memiliki KTP.

“Kami terus memberi stimulasi kepada para pelajar untuk gemar menabung. Karena menabung dapat memberikan banyak manfaat sebagai investasi dan persiapan di masa depan,” ujar Ahmad Irfan.

Terlebih SimPel tidak memberikan bunga kepada nasabah. Sebagai gantinya, bank bjb memberikan reward yang sangat menarik kepada nasabah pelajar. Misalnya, pemberian reward kepada pelajar yang paling rajin menabung.

Adapun mekanisme pembukaan rekening adalah dengan mengisi formulir di kantor bank bjb dan menyertakan Kartu Pelajar sebagai KTP. Formulir tersebut ditandatangani oleh orang tua dan anak sebagai nasabah pelajar.

Untuk lebih mendekatkan SimPel dan meningkatkan minat pelajar untuk menabung, bank bjb telah bekerja sama dengan beberapa pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Selain SimPel, bank bjb juga memiliki produk tabungan anak, yakni bjb Tandamata My First yang diperuntukan bagi usia di bawah 17 tahun. Persyaratan yang harus dilengkapi juga terbilang mudah, yakni hanya menyerahkan dokumen berupa KTP orang tua dan akta kelahiran anak beserta setoran awal senilai Rp50.000.

Keunggulan utama dari bjb Tandamata My First adalah bebas biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu ATM. Selain itu juga gratis pembuatan kartu perdana serta bebas biaya tarik tunai di seluruh ATM di Indonesia, baik bank bjb, Bersama, dan Prima.

Tabungan bjb Tandamata My First juga menggunakan nama nasabah anak dengan desain karakter yang menarik. Dengan begitu, diharapkan anak dapat merasa bangga serta memberikan semangat untuk terus meningkatkan saldo tabungan.

Dalam mengenalkan dan meningkatkan jumlah nasabah tabungan bjb Tandamata My First, bank bjb mengemasnya lewat ragam kegiatan yang melibatkan peserta pelajar. Salah satunya adalah melalui kompetisi bjb Soccer Festival dan bjb Futsal Championship.

Peserta pelajar yang berasal dari tingkat pendidikan SD hingga SMA pada kedua kompetisi tersebut telah lebih dulu diberikan persyaratan untuk membuka tabungan bjb Tandamata My First.

“Jadi peserta harus lebih dulu membuka tabungan bank bjb Tandamata My First dengan saldo minimal Rp200.000. Jadi tabungan dapat dilanjutkan dan tidak dikenai biaya pendaftaran,” ujar Ketua Bidang Olahraga bjb Club, Hendi Heryawan.

Kepedulian bank bjb dalam mengenalkan dan menggiatkan kembali semangat menabung di kalangan pelajar ini sejalan dengan tujuan bisnis untuk meraih number of account dan dana pihak ketiga. Mengingat kalangan pelajar merupakan salah satu target pasar bank bjb.

“Selain itu juga diharapkan dapat meningkatan brand awareness serta corporate image bank bjb kepada masyarakat sebagai bank yang peduli terhadap bidang olahraga dan kegiatan positif para generasi muda,” ujar Pemimpin Grup Marketing Communication Corporate Secretary Division bank bjb Susie Permatasari. **

Tags: jabar
Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Panwaslu: 17 Kecamatan di Garut Rawan Politik Uang

Panwaslu: 17 Kecamatan di Garut Rawan Politik Uang

Bupati Tasikmalaya Periksa Program Kerja 2018

Bupati Tasikmalaya Periksa Program Kerja 2018

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist