Sumedang (BR).-Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restauran (BPC PHRI) Sumedang, gelar Talkshow Kewirausahaan (2/3) dalam rangkaian Rakercab serta Pengukuhan dan Pelantikan Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR), yakni di Shapire City Park Sumedang.
Talkshow tersebut, bertemakan “Strategi Bisnis Kreatif Untuk Kebangkitan Pariwisata Sumedang” dengan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Bupati Dony Ahmad Munir, Asep Haelusna (Owner Asep Strawberry) Perry Tristianto (Owner Floating Market) dan Herman Muchtar (Ketua BPD PHRI Jawa Barat).
“Untuk menggerakan sektor parawisata agar bisa bangkit dari keterpurukan, kita sengaja menghadirkan beberapa praktisi yang juga aktif di beberapa organisasi untuk memberukan motivasi dan pencerahan,” ujar Ketua BPC PHRI Sumedang Nana Mulyana, dalam keterangannya kepada awak media, Kamis 3 Maret 2022.
“AKAR sebagai bagian anak Cabang BPC PHRI, dengan kepengurusannya 70 persen diisi dari kalangan milenial. Sekarang ada ratusan kafe di Sumedang yang pegang kendali hampir semuanya anak muda,” kata Nana.
Hal serupa, disampaikan Bupati Sumedang, bahwa sektor pariwisata bagi Sumedang saat ini sudah menjadi ‘core business.
“Setiap daerah harus punya ‘core business’ sesuai dengan potensinya. Sedangkan ‘core business’ Sumedang itu adalah pariwisata,” ungkapnya.
“Semua pimpinan SKPD menjadi ‘Kepala Dinas Pariwisata’. Semua SKPD jadi ‘Dinas Pariwisata’. Semua masyarakat jadi ‘pemandu wisata’ dan semua tempat di Sumedang menjadi ‘destinasi wisata.
Semua itu kami lakukan untuk mendorong ekosistem Kabupaten Pariwisata,” tuturnya pula.
Meski di tengah-tengah pandemi Covid-19, lanjut Bupati, lompatan inovasi sangatlah diperlukan agar potensi yang ada bisa dikelola secara kreatif sehingga bisa menjadi nilai ekonomi yang akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami melakukan ‘ambidexterity government’. Jika orang-orang sekarang hanya berpikir untuk ‘survive’, kami lebih dari itu. Di samping ‘survive’, kami juga ‘to win’. Caranya yaitu dengan membuat inovasi agar pemulihan ekonomi ini bisa dipercepat,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post