Sumedang (BR.NET).- Sejumlah Jenderal TNI Perwira tinggi dan menengah yang bertugas di berbagai wilayah di Indonesia, hadir berkumpul di Gedung Negara untuk silaturahmi dan konsolidasi para perantau (Diaspora) Sumedang dengan Pemkab Sumedang guna membahas mengenai tekad kolektif dalam memberikan masukan demi kemajuan lompatan pembangunan Sumedang kedepannya.
Diaspora tersebut digagas dan dipimpin Jenderal kelahiran Sumedang yang kini menjabat Kasdam Jaya, Brigjen TNI, Tatang Subarna. Dimana kehadirannya disambut langsung oleh Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, yakni di Gedung Negara Sumedang, Minggu (14/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sesepuh Diaspora Sumedang yang akrab disapa Abah, mengajak para perantau Sumedang tidak lupa akan Kampung halamannya.
“Setinggi-tingginya burung terbang pasti akan pulang ke kandangnya. Suatu saat akan kembali ke kampung halamannya. Mumpung keur jeneng keneh geura balik, geura majukeun lembur, ulah datang engke pas rek dikubur ngan saukur ngaripuhkeun batur,” ungkapnya.
Tatang mengatakan, pihaknya perdana melakukan silaturahmi dan konsolidasi ke Sumedang sebagai kampung halaman tiada lain untuk berkontribusi bagi Kabupaten Sumedang.
“Kami sudah ngobrol dengan pemda, belanja masalah terlebih dahulu dan memperkenalkan diri untuk berbuat sesuatu sebagai tanda ‘kanyaaah’,” ujarnya.
Menurutnya, ia juga akan terus mendorong Diaspora Sumedang dari berbagai profesi yang saat ini berada di luar daerah berkontribusi bagi kemajuan Sumedang.
“Kami orang Sumedang, terlalu lama berada dari suatu tempat ke tempat yang lain. Ini baru awal, nanti kita akan ajak juga yang lainnya dari STPDN, kehakiman, Kejaksaan pengusaha yang sama seperti kami,” tuturnya.
Terakhir, ia menghimbau kepada para perantau asal Sumedang untuk bergabung. Dimana, ia meyakini kejadian gempa yang menimpa Sumedang menjadi isyarat untuk lebih peduli ka lemah cai.
“Kami menghimbau kepada dulur dulur abah yang ada diluar mari bergabung. Sumedang digoyang itu suatu lonceng untuk kumpul agar lebih peduli kepada sesama. Ini wujud nyata kami Diaspora yang lama meninggalkan kampung sendiri,” tegasnya. ***
Discussion about this post