Kamis, 10 Juli, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Buka Rakernas Apeksi XVII, Presiden Tekankan Pentingnya Persiapan Menuju Kota Masa Depan

Selasa, 4 Juni, 2024 | 11:51 am
Buka Rakernas Apeksi XVII, Presiden Tekankan Pentingnya Persiapan Menuju Kota Masa Depan

Kaltim. (. BR.NET. ) Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII Tahun 2024 yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Dalam sambutannya, Kepala Negara menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi tantangan di mana pada tahun 2045 mendatang 70 persen penduduk Indonesia diprediksi akan tinggal di perkotaan.

WAJIBDIBACA

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm

“Sudah sering saya sampaikan bahwa di tahun 2045, 70 persen penduduk kita ini akan ada di perkotaan. Kalau dunia di tahun 2050? 80 persen penduduk dunia akan di perkotaan. Apa yang akan terjadi? Beban kota akan menjadi sangat berat,” ujar Presiden Jokowi,
pada Selasa, 4 Juni 2024.

Menurut Presiden, rencana kota yang detail untuk setiap kota di Indonesia penting dilakukan. Hal tersebut agar fenomena seperti di Eropa atau Amerika, di mana kota-kota menjadi mencekam akibat tingginya tingkat pengangguran dan jumlah orang yang menjadi tunawisma, tidak terjadi di Indonesia.

“Kita tidak ingin itu terjadi di negara kita Indonesia,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah ingin menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai kota masa depan yang nyaman, layak huni, dan dicintai oleh penduduknya. Namun, Presiden mengingatkan bahwa tantangan besar seperti kemacetan sudah mulai dirasakan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Balikpapan, Surabaya, Bandung, dan Medan.

Oleh sebab itu, Presiden turut menekankan pentingnya mempersiapkan transportasi massal di setiap kota di Indonesia. Presiden Jokowi menyebut bahwa saat ini terdapat alternatif pembangunan transportasi massal, salah satunya adalah ART (autonomous rapid transit).

“Tidak pakai rel, pakai magnet. Bisa 3 gerbong, 2 gerbong, 3 gerbong atau 1 gerbong ya ini jauh lebih murah. Nanti kalau ada yang APBD-nya memiliki kemampuan tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50-50, APBD 50 persen, APBN 50 persen misalnya,” ucap Presiden.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa kota masa depan bukanlah sekadar kota modern dengan gedung pencakar langit yang tinggi, melainkan kota yang ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, dan lingkungan. Selain itu, penghijauan kota turut menjadi salah satu fokus utama untuk menciptakan kota yang sejuk dan nyaman.

“Sekali lagi kota masa depan yang diidamkan adalah kota yang green city, yang smart city, yang creativite city, yang liveable dan lovable,” tutur Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi.(. Awing. )

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Presiden Jokowi Resmikan Mentawir untuk Rehabilitasi Hutan Kalimantan

Presiden Jokowi Resmikan Mentawir untuk Rehabilitasi Hutan Kalimantan

Ketua Apdesi: Hj. Renie lebih Layak Jadi Ketua DPRD, Apalagi dilihat dari Perolehan Suara Pada Pileg.

Ketua Apdesi: Hj. Renie lebih Layak Jadi Ketua DPRD, Apalagi dilihat dari Perolehan Suara Pada Pileg.

Discussion about this post

KOLOM

KOLOM

Perubahan Postur APBD

KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist