Sumedang (BR).- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) di Kabupaten dinilai sudah banyak meraih prestasi dengan menghasilkan profit yang cukup besar.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat menghadiri Rakor BUMDes se-Kabupaten Sumedang, yakni di Gedung Pusat Da’wah Islam (Pusdai) Sumedang, Rabu 7 Desember 2022.
“Saya melihat sudah banyak perkembangan dan prestasi yang diraih, bahkan sudah banyak BUMDes yang telah menghasilkan profit yang cukup besar,” ungkapnya.
“Banyak BUMDes yang telah memberdayakan masyarakat di desanya sehingga bisa mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya pula.
Bahkan, Bupati berapresiasi atas kinerja dan kerja keras seluruh pengurus BUMDes dan BUMDesma di Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan ke depannya kinerja Bapak dan Ibu dalam mengelola BUMDes bisa berjalan lebih baik lagi, lebih berdaya lagi masyarakatnya dan lebih meningkat lagi kesejahteraannya sehingga kemiskinan akan cepat teratasi,” ucapnya.
“Pada hakikatnya BUMDes didirikan untuk menggerakkan ekonomi di desa dan memberdayakan masyarakat desa. Kalau ekonomi di desa bergerak, tentunya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di desa dan menciptakan lapangan pekerjaan,” sambungnya pula.
Oleh karena itu, Bupati meminta agar pengelola BUMDes dan BUMDesma memiliki integritas dan kapasitas, mampu berkolaborasi dan inovatif.
“Saya ingin BUMDes dan BUMDesma memanfaatkan produk-produk di desa. Jadi dari desa, untuk masyarakat desa. Selain itu, carikan cara-cara baru untuk mengembangkan BUMDes dan BUMDesma,” terangnya.
Sementara itu, Kadis PMD Sumedang Endah Kusyaman mengatakan, sebagai bagian dari upaya melaksanakan pembinaan terhadap BUMDes adalah melalui strategi revitalisasi kelembagaan BUMDes dan BUMDesma.
“Straregi yang dilakukan adalah kegiatan penyelenggaraan kosultasi dan pendampingan terkait kelembagaan BUMDes dan BUMDesma serta penyediaan klinik konsultasi BUMDes dan BUMDesma yang berfungi memberikan bantuan penyelesaian masalah,” paparnya.
Sisi lain, sebutnya, di bulan Desember 2022 akan dimulai program Klinik BUMDes yang dilaksanakan rutin setiap bulan dengan layanan konsultasi waktu tertentu dengan melibatkan DPMD, SKPD lain dan akademisi sebagai konsultannya.
“Kami juga berharap BUMDes mampu menjalankan pengelolaan secara profesional sehingga mampu mengamalkan perannya yakni memberikan keuntungan kepada desa dan memberikan PADes sebesar-besarnya untuk pembangunan desa,” tukasnya. (BR-11)
Discussion about this post