KBB (BR.NET) ,- Aksi unjuk rasa Aliansi Aktivis Anak Bangsa dan LSM Brantas terkait dugaan adanya Mark Up pengadaan Interaktif Disply 86 ” Oleh Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat , para pengunjuk rasa menuntut pertanggung jawaban Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir .
Dalam orasinya para pengunjuk rasa menuntut untuk dilakukan audit pengadaan oleh Instansi terkait yang diduga sarat dengan kepentingan , pengadaan Interaktiv Disply dengan layar 86 ” , yang disediakan Diskominfotik Bandung Barat bersumber dari APBD 2024 dengan menghabiskan anggaran sebesar 11,5 Miliar untuk 46 unit yang disebar sampai 16 Kecamatan .
Orasi dilakukan pada 2 tempat yakni didepan Kantor Diskominfotik yang berada Gedung B lalu bergeser ke Kantor Bupati Bandung Barat untuk bertemu dengan Pj Bupati Ade Zakir , namun Ade tidak berada dikantor, Bupati sedang berada di Provinsi Jawa Barat , menurut keterangan staf prokopim Pj Bupati sedang mengikuti acara penerimaan penghargaan .
Unjuk rasa juga diwarnai dengan pembakaran ban sebagai bentuk kekecewaan terhadap maraknya korupsi yang dilakukan oknum pegawai dalam mengelola pemerintahan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Aliansi Aktivis Anak Bangsa dan LSM Brantas mengajak Ormas dan LSM yang berada di Kabupaten Bandung Barat untuk bersama- sama mengawal pengelolaan pemerintahan guna menjadikan Bandung Barat bebas korupsi .
Dilain pihak Kepala Dinas Komunikasi dan informatik (Diskominfotik) Bandung Barat , Yoppie Indrawan Iskandar mengatakan pengadaan Interaktiv Disply sebanyak 46 unit sudah melalui proses yang benar, dengan menggunakan E’ Katalog serta dilengkapi dokumen.
“Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pasti ada skala prioritas untuk didahulukan termasuk Diskominfo ada kebutuhan digitalisasi guna menunjang kinerja,”jelasnya. (MUSA)
Discussion about this post