SOREANG (BR)- Bupati Bandung H. Dadang M. Naser yang diwakili Asisten Administrasi Setda Pemkab Bandung H. Erick Juriara Ekananta mengapresiasi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVI dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Angkatan XXXXX yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung pada Rabu-Kamis 26-27 Agustus 2020 ini.
Pada acara penutupan, Erick mengucapkan selamat kepada para wartawan yang mengikuti UKW dan UKJ, baik yang sudah layak maupun yang belum kompeten dalam profesi kewartawanan.
UKW dan UKJ ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bandung. Pada pelaksanaan UKW dan UKJ itu, diikuti 28 wartawan. Sebanyak 20 wartawan jadi peserta UKW dan 8 wartawan peserta UKJ. Puluhan peserta itu dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya.
“Diketahui dari 20 wartawan (peserta UKW, red), 18 wartawan dinyatakan kompeten dan dua belum kompeten,” kata Erick saat memberikan sambutan pada acara penutupan UKW dan UKJ tersebut.
Dia mengatakan, uji kompetensi ini sangat dibutuhkan untuk tambahan pengetahuan bagi para wartawan. Uji kompetensi ini untuk mengetahui sejauh mana kualitas diri sendiri untuk memahami profesi yang dilakukan dalam kesehariannya di lapangan.
“Kita berharap para peserta UKW dan UKJ itu lebih mampu dalam profesi kerja sehari-hari. Kemudian memahami kode etik jurnalistik. Termasuk di kalangan ASN juga ada uji kompetensi. Pada rekan-rekan wartawan atau jurnalis juga sama begitu,” tuturnya.
Pada kesempatan itu pula Erick juga turut membacakan sambutan Bupati Bandung, yang saat UKW dan UKJ kepala daerah tersebut sempat memantau pelaksanaan uji kompetensi pada Rabu sore. Bupati pun turut mengapresiasi kegiatan uji kompetensi yang melibatkan para wartawan itu.
“Dalam pelaksanaan UKW dan UKJ ini merupakan kegiatan untuk bertukar pikiran dalam profesi kewartawanan dalam meningkatkan pembangunan,” kata Erick.
Dirinya berharap melalui pelaksanaan UKW dan UKJ itu dapat memerangi berita hoaks, mengingat saat ini dalam menghadapi Pilkada Bandung pada 9 Desember 2020. Berita hoaks dapat meresahkan masyarakat.
“Menghadapi Pilkada Bandung, intensitas politik sangat tinggi dan para wartawan bisa memberikan suasana yang lebih aman dan tentram. Kami berharap kepada wartawan bisa membantu dan memberikan suasana yang kondusif,” ungkapnya.
Menurutnya, insan media memiliki komitmen Sabilulungan dalam membangun Kabupaten Bandung. “Insan media untuk bersinergi meningkatkan pembangunan dan informasi publik.
“Berita yang baik berasal dari wartawan yang baik,” pungkas Erick. (BR. 01 )
Discussion about this post