Soreang (BR).- Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menggema di seluruh Penjuru Negeri. Mulai dari masyarakat yang tinggal di kota hingga masyarakat yang tinggal di desa. Semua bersuka cita memeriahkan hari bersejarah yang telah membebaskan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah, terlebih tahun ini adalah kali pertama peringatan HUT RI dirayakan dengan meriah setelah 2 tahun pandemi covid-19 melanda. Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna mengatakan, semangat kemerdekaan bangsa yang biasa diperingati dengan semarak kebersamaan masyarakat, harus bisa menumbuhkan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam memaknai sejarah perjuangan.
“Sudah 77 tahun yang lalu, Bangsa ini memproklamirkan kemerdekaannya dari tangan penjajah. Hingga detik ini berbagai kemajuan di bidang pembangunan infrastruktur dan lainnya terus berjalan. Semua tak lepas dari perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan yang telah berjuang dengan jiwa dan raga. Semarak peringatan HUT RI di seluruh penjuru tanah air harus bisa menjadi momentum kebangkitan untuk Kabupaten Bandung Bedas,” ungkap Bupati Bandung usai menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Memperingati HUT RI ke-77 tingkat Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengatkaan, meski saat ini pandemi covid-19 telah berhasil dikendalikan , namun masih belum tuntas sepenuhnya. Berbagai tantangan harus ditakllukan dengan terus fokus bekerja dan optimis pada hasil kerja untuk pulih dan bangkit menuju kesejahteraan rakyat. Hal tersebut lanjutnya tentu saja sejalan dengan tema hari kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 yaitu “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” sebagai harapan bagi bangsa indonesia, tidak terkecuali untuk Kabupaten Bandung.
Dirinya menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, dalam pemulihan pasca pandemi covid-19, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung tahun 2021 meningkat 0,46 poin atau menjadi 72,73 poin dibanding tahun 2020 sebesar 72,39 poin.
Mengenai angka pengangguran pada tahun 2021 terjadi penurunan hingga 8,32% dari tahun 2020 sebesar 8,58% di masa pandemi covid-19. untuk itu, bangkit lebih kuat dalam mengurangi angka pengangguran ini, pemerintah daerah kabupaten bandung memberikan kemudahan dalam proses perijinan dunia usaha, memberikan program bantuan modal tanpa bunga serta program lainnya yang berpihak pada umkm dan kelompok masyarakat ekonomi lemah.
Bangkit di bidang pendapatan daerah, dari pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terus meningkat. Tercatat target PAD tahun 2022 meningkat menjadi 1,2 triliun rupiah dari target pad tahun 2021 sebesar 1,01 triliun rupiah, atau naik sebesar 20%.
Melalui visi Kabupaten Bandung, telah kita realisasikan program prioritas pembangunan antara lain:
1. Insentif guru ngaji, dialokasikan untuk 17.000 orang dan telah terealisasi pada tahun 2022 sebanyak 12.587.
2. Pemberian modal bergulir tanpa bunga kepada masyarakat khususnya para pelaku umkm melalui lembaga keuangan bank, telah dialokasikan anggaran pada tahun 2022 sebesar Rp. 40 miliar
3. Penyediaan kartu tani dengan jumlah kartu yang siap cetak sebanyak 142.570 kartu
4. Peningkatan insentif linmas sebesar 100%
5. Peningkatan insentif RT/ RW
6. Menyediakan beasiswa untuk hafidz qur’an, atau program besti (beasiswa ti bupati) telah diterbitkan Peraturan Bupati nomor 88 tahun 2022, dimana Pemerintah Kabupaten Bandung memprogramkan memberikan beasiswa pendidikan tinggi bagi masyarakat Kabupaten Bandung,
7. Pembangunan 5 rumah sakit daerah, dimana pada tahun 2022 sedang dilaksanakan proses pembangunan 2 rumah sakit daerah di kecamatan kertasari dan kecamatan cimaung, sementara direncanakan tahun 2023 akan dibangun 3 rumah sakit daerah di kecamatan banjaran, pacira dan bojongsoang.
8. Perbaikan 35 ribu unit rutilahu, telah terealisasi perbaikan rutilahu tahun 2021 sebanyak 7.500 unit. (BR-31)
Discussion about this post