Cara yang kedua, lanjut bupati, adalah dengan membangun sistem yang berlelanjutan tanpa bergantung kepada siapa pemimpinnya.
“Jangan sampai perubahan kepemimpinan mengubah juga sistem yang sudah ada. Jadi betul-betul dijaga sistemnya karena sudah ada Perda-nya, sudah ada Perbup-nya. Seperti sistem merit ASN dan talent pool akan menjamin karir dan penempatan ASN yang jauh dari KKN,” ucapnya.
Terkait penanganan Covid-19 di daerah berdasarkan asas Otda Bupati mengatakan, Pemda harus bisa memobilisasi dan mengorkestrasi semua potensi yang ada di daerah untuk bersama-sama menanggulangi Covid-19 serta dampaknya.
“Seluruh unsur masyarakat sebagai modal sosial dilibatkan dalam 3T dan 3M. Begitu juga potensi ekonomi daerah dimobilisasi dan diorkestrasi dalam rangka pemulihan ekonomi dimulai dari yang terdampak dari bawah seperti UMKM,” kata Dony. (BR-11)
Discussion about this post