Garut, (BR).- Camat Samarang Neneng Martiana saat dimintai tanggapan Awak Media perihal ambruknya TPT di Desa Samarang, Selaku Pembina para kades, tentunya camat harus memberikan tanggapan mengenai persoalan tersebut.
Namun tampaknya camat Samarang belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh soal pertanyaan awak media.
Camat Samarang justru kembali menyerahkan persoalan tersebut kepada kades dan meminta media mengklarifikasi kepada kades langsung.
Hal itu karena Camat Samarang juga beralasan bahwa dirinya sekarang ini tengah sibuk mengurus persoalan pencabulan di wilayahnya yang saat ini tengah ramai dibicarakan. Dimana ada oknum guru ngaji abal-abal yang melakukan perbuatan asusila pada muridnya.
Karena sibuk mengurus persoalan itu, Camat Samarang juga mendelegasikan persoalan kades Samarang kepada kasi Trantib.
“Saya baru laporan sekilas dari pak kades berita yang dilayangkan oleh bapak dijadikan bahan koreksi, evalusi dan tindak lanjut. terhadap kejadian tersebut bila ada hal yang harus diklarifikasi disarankan pak kades berbicara bersama lembaga desa,” ujar Camat Samarang.
Diberitakan sebelumnya, TPT yang dibangun dari dana desa oleh Kades Samarang di RW 09 mengalami ambruk.
Masyarakat setempat menyayangkan, TPT yang didanai dengan cukup besar dari dana desa itu bisa ambruk. Warga menduga karena bahan yang digunakan tidak sesuai dengan RAB. (BR.11)
Discussion about this post