Rancabali. (BR)- Recovery sektor ekonomi dibidang wisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi covid 19, hal tersebut disampaikan komisi X DPR. RI Dede yusuf “Macan ” Efendi pada awak media saat berada di Bumi Perkemahan Ranca Upas Rancabali Kab. Bandung Sabtu ( 18’07/20).
Menurut Dede Yusuf, bahwa Kemenparekraf merupakan salah satu kementrian yang anggarannya dipotong, dan ditujukan pada saat recovery pada bulan Agustus sampai Desember yang diawali saat ini adalah dua program diantaranya Kegiatan Bersih bersih tempat wisata BISA dan pemberian Program Balasa ( Bantuan Langsung Saji), ujar Dede.
” Masa normal sektor pariwisata adalah pada bulan Januari 2021 ” imbuh Dede Yusuf ” Macan ” Efendi.
Aku Dede, kami waktu itu sebenarnya sudah meminta untuk segera diberikannya suport bantuan, tapi kelihatannya pemerintah menganggap bahwa recovery pada bulan agustus, september, oktober, november, Desember, sampai januari adalah masa pemulihan.
Dijelaskan Dede Yusuf, bahwa untuk kab. Bandung kami mendorong sebanyak 4200 Paket dan Kab. Bandung Barat sebanyak 2800 paket, Target bantuan untuk pelaku pelaku sektor wisata dan pelaku ekonomi kreatif, papar Dia.
Untuk Sektor kredit Usaha, merupakan satu bagian pembahasan yang menjadi prioritas, Karena permasalahan dimereka bukan disembako, melainkan butuh dana segar. “Kami juga mendorong agar komunitas atau pelaku pariwisata ini mendapatkan kredit Ringan, untuk mengurus zona pariwisata, dan ini sedang digodog pula dikementrian keuangan untuk mengeluarkan peraturannya untuk kredit Murah tersebut,” jelasnya.
Selain itu direncanakan diminggu Depan akan mulai diturunkan bagi para pelaku Budaya atau komunitas Budaya, seniman diantaranya bantuan alat alat seni dimana nilainya per kelompok kurang lebih Rp. 100juta per kelompok, papar Anggota DPR. RI dari Komisi X ini. (BR. 01)
Discussion about this post