Sumedang (BR.NET).- Dibalik keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional memainkan peran penting dalam memastikan kualitas nutrisi yang tinggi. Setiap makanan yang didistribusikan telah melewati pengawasan ketat untuk memastikan kandungan gizinya sesuai dengan standar kesehatan nasional.
“Program Presiden Prabowo itu memang baik, karena pada dasarnya di sekolah itu sering kali kejadian ada anak yang sakit karena tidak sarapan. Artinya dengan adanya program MBG ada satu masalah yang terselesaikan,” kata Kepsek SMPN 9 Sumedang, Jatnika Pria Utama, S.Pd., M.Pd, kepada bandungraya.net, ketika ditemui di ruang kantornya, Rabu (26/2/2025).

Dilihat dari menu yang tersaji, sambungnya, terjamin kesehatan, kebersihan dan kwalitasnya. Berharap kedepannya tetap terjaga guna memastikan program ini diterima dengan baik, bermanfaat dan berdampak maksimal.
“Walaupun jujur, dengan program ini otomatis sekolah ada tambahan tugas untuk mengelola, baik menerima kiriman, mendistribusikan, mengumpulkan alat bekas saji hingga sampahnya. Akan tetapi tetap kita jalani, karena itu sudah menjadi tanggung jawab sekolah,” jelasnya.
“Semoga program ini tetap berjalan dan kedepannya petugas bisa menyediakan fasilitas tambahan seperti kontainer bok plastik untuk wadah bekasnya ketika anak telah selesai makan,” harapnya pula.
Sehingga, tambah dia, ada pelayanan yang ditingkatkan. Dimana, ada MOU yang memberatkan pihak sekolah untuk mengganti kerusakan alat tempat saji yang terbuat dari stainless tersebut.
“Harus dikembalikan dalam keadaan utuh. Apabila ada yang hilang ataupun kentob (rusak ringan dalam bahasa Sunda) maka pihak sekolah harus bertanggung jawab mengganti seharga full satu set,” keluhnya dengan nada sedikit kecewa.
Sementara terpisah, tampak para siswa menikmati makanan bergizi yang jarang didapatkan. Maklum, katanya ia bukan tergolong orang dengan ekonomi baik.
“Enak, mewah. Hidangan MBG istimewa. Tak cuma mewah, tapi juga bergizi,” ungkapnya.
Senada, siswa lainnya pun sangat menyambut baik program MBG. Mereka sangat menaruh harapan agar makanan bergizi terus berlanjut.
“Dikirimin setiap hari, soalnya gak pernah bawa sarapan,” ucapnya sambil tersenyum simpul. (Gani)
Discussion about this post