Soreang (BR). Disaat pemerintah gencar-gencarmya melaksanakan sosialisasi penularan Virus Corona (Covid 19), dan melaksanakan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) diantaranya cuci tangan dengan sabun dibasuh air bersih yang mengalir.
Namun hal tersebut nampaknya belum menyentuh jajaran PDAM Tirta Raharja, pasalnya beberapa orang warga yang tinggal disekitar Katapang, Cingcin, Gading, Soreang Resident, dan sekitarnya mengeluhkan pelayanan Air Bersih dari PDAM Tirta Raharja, yang hingga berita ini diturunkan saluran Air PDAM masih juga belum menyala.
Nampaknya dengan kejadian tersebut pihak Pemkab Bandung dan DPRD kab. Bandung dapat mengambil langkah kongkrit terhadap pelayanan yang diberikan pihak PDAM Tirta Raharja terhadap konsumen yang ada dikab. Bandung.
Bagaimana mau bersih bila masyarakat yang menggunakan fasilitas air PDAM, sementara airnya mati dan tidak mengalir…??.
Menurut warga yang berinisial ( IR) saluran air PDAM dikediamannya mati sejak pukul 12.00 Wib ( siang tadi) dan hingga kini masih juga Air PDAM tersebut belum mengalir.
Hal senada disampaikan warga Desa Cingcin Kec. Soreang Kab. Bandung, diakuinya bahwa air PDAM tidak mengalir sejak pukul 14.30 wib, dan hingga kini masih tetap belum mengalir, jelas warga.
Saat dihubungi Humas PDAM Tirta Raharja via pesan singkat wahtsApp belum juga memberikan jawaban dan kejelasan terkait matinya Saluran Air PDAM kepada warga ( Konsumen). (BR. 01)
Discussion about this post