SOREANG, (BR).- Diduga akibat buruknya saluran drainase Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, berdampak pada luapan cileuncang ke area sekitarnya. Akibatnya, rumah warga pun tergenang banjir cileuncang. Hal itu diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi pada Kamis (30/12/2023).
Ketua RW 7 Desa Soreang Erik (47) mengatakan, banjir cileuncang yang menggenangi rumah warganya itu lantaran diduga akibat saluran air Pasar Soreang kurang memadai. Akibatnya, kata Erik, saat terjadi hujan deras, air dari selokan meluap dan membanjiri di area sekitarnya.
“Banjir menggenangi rumah warga kurang lebih 2 jam lamanya. Akibatnya alat rumah tangga warga tergenang, Ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter,” kata Erik, Jumat (1/12/2023).
Hal senada disampaikan Aca (47), warga RW 07 Desa Soreang. Dia mengatakan, rumahnya yang dihuni anggota keluarga sebanyak 5 orang itu, tergenangi banjir. Kejadian ini pun baru pertama kali ia alami.
Selain terjadi di wilayah RW 07 Desa Soreang, luapan air dan genangan air kerumah warga pun terjadi pula di RW 08, serta Kampung Cihaur, Cikanyere, Dipandan Kaler, Dipanjang, dan Pajagalan Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bandung dapat segera mengambil langkah kongkret dan melakukan antisipasi. Hal itu agar bila hujan turun, genangan air di wilayah Ibukota Kabupaten Bandung ini tidak terjadi lagi. (BR .12)
Discussion about this post