GARUT,(BR) – Dua Atlit renang dan sepeda asal Garut, Alvira dan coney dan Muhamad Bintang Syawal masuk seleksi nasional persiapan untuk Seagames dan pra Olympiade
“Alhamdulillah 2 atlit renang asli Garut hasil binaan Garut yaitu Alvira dan Volney Blance masuk seleksi nasional persiapan Seagames, ini pembuktian bahwa pembinaan atlit di Kabupaten Garut cukup berhasil,” kata Agus Barkah Humas Koni Kabupaten Garut usai mengikuti Gowes Polres Garut, Sabtu (25/2/2023).
Tentu hal ini, imbuh Agus Barkah, informasi yang sangat mengembirakan meskipun Garut keterbatasan insfrastruktur kolam renang, dulunya.
“Dulu kita belum punya kolam renang, sekarang kita punya Talaga Bodas berstandar internasional. Di kolam renang 25 meter saja, pembinaan atlit sudah menghasilkan. Ya, paling tidak masuk 10 besar nasional sudah istimewa,” ujarnya.
“Kedua atlit tersebut usianya masih panjang. Tentu punya kans besar, 4 tahun kedepan di Bogor Porprov Jabar,” imbuhnya.
Lanjut Agus Barkah yang akrab dipanggil Abar, begitu pula ada kabar gembira dari cabang sepeda bahwa Muhamad Bintang Syawal atlit sepeda Garut masuk seleksi pra olympiade Paris 2024.
“Ini juga sebuah prestasi luar biasa dari Garut, anaknya sudah ada di Jakarta mengikuti kejuaraan balap sepeda dunia Nation Cup, yang kebetulan Indonesia sebagai tuan rumah. Mudah mudahan Bintang bisa mencapai prestasi terbaik,” ujarnya.
Atas nama Ketua dan pengurus KONI, ia menyampaikan terima kasih kepada para pelatihnya, yakni Japar dan Uce (pelatih renang) dan juga pelatih balap sepeda Egi Hariman .
Sementara iu terkait Insentif (uang kadeudeuh) bagi para atlit Kabupaten Garut peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat yang digelar November 2022 lalu yang belum juga dibayarkan.
Abar mengaku, banyak orang tua atlit yang menanyakan hak anak-anaknya yang sudah hampir 4 bulan berlalu belum juga dibayarkan.
Dikatakan Abar, pencairan insentif bagi atlit tidak akan lama lagi
“Insya Alloh tidak lama lagi akan dibayarkan, ditunggu saja, karena KONI menunggu support dari Pemda (Garut) juga bisa langsung cair kepada para atlit,” kata Abar
Adapun atlit yang berhak mendapat insentif itu para peraih medali, baik medali emas, perak, maupun perunggu dengan besaran bervariatif.
” Ada insentif untuk kategori tunggal, ada juga kategori kelompok yang nilainya lebih kecil dari perseorangan,tergantung kelas dan nomer yang dipertandingkan,” ungkapnya.
Sedangkan total insentif untuk seluruh atlit peraih medali Porprov itu sekitar Rp. 280 juta yang akan dibagikan kepada para atlit dalam tiga tahap. (BR-15).
Discussion about this post