Sumedang (BR.NET).- Aroma Sendja Festival sejuta aroma tembakau terbaik untuk Jawa Barat, yang digelar di Alun-alun kota Sumedang resmi ditutup. Dimana kegiatan yang diinisiasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat tersebut, berjalan aman dan lancar.
“Alhamdulillah, selama dua hari berturut-turut dalam kegiatan tersebut dideklarasikan juga Sumedang Kota Mole,” kata Ketua APTI Sumedang, Otong Sopendi, SE, kepada bandungraya.net, saat usia giat tersebut, Sabtu 20 Juli 2024.
Menurutnya, festival ini sangat bagus untuk memajukan pertembakauan yang ada di Jawa Barat, khususnya kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah.
“Semoga berkelanjutan, kedepannya ada agenda rutinan acara seperti ini untuk pertembakauan Jabar, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para petani tembakau” harapnya.
Hal senada, diungkapkan H. Tatang Sumantri, Ketua APTI Garut, pihaknya bersama tujuh personil ikut pentas dalam festival, merasa punya kewajiban untuk memasarkan tembakau agar para petani lebih sejahtera.
“Melihat kondisi APTI di Jawa Barat tentu harus ada keterpihakan dari pemerintah, berharap para petani tembakau lebih diperhatikan lagi,” tegasnya.
Seperti halnya, kata Tatang, event festival semegah ini bukan tidak mungkin sepantasnya dicederai dengan kurang memadai fasilitasnya terutama konsumsi.
“Mengingat tembakau ini menjadi komoditi unggulan dan dapat menghasilkan PAD, realisasi pendapatan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok dan meningkatkan ekonomi daerah, mestinya Pemda Sumedang pun lebih responsif terhadap kegiatan semacam ini,” tukasnya. (Gani)
Discussion about this post