Sumedang, (BR)- Pengadilan Negeri Sumedang melaksanakan kegiatan pisah sambut, dari pejabat lama Sudira, S.H., M.H kepada pejabat baru Flowerry Yulifas, S.H., M.H. Bertempat di Gedung Negara, jalan Prabu Geusan Ulun no 36, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Pada hari Senin (09/03/2020).
Selain hadir tamu undangan dari Unsur Forkopimda bersama Sekda Sumedang Drs, Herman Suryatman M.Si, Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana S.IK M.Si, Dandim 0610/Smd Letkol Arh Novianto Firmansyah SE. M.Tr (Han), Danyonif R-301/PKS Mayor Inf Wahyu Alfian Arisandi, S.Ip., M.Ipol, Dansubdenpom III /2-1 Sumedang Kapten CPM Eko, Kalapas Sumedang E Prihadi Nusantara dan perwakilan Kemendag Kabupaten Sumedang. Hadir pula memberikan sambutan Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir, ST., MM, beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang mengapresiasi kinerja Sudira atas kerja kerasnya selama masa jabatannya. Dan berucap terima kasih selama ini telah terjalin kerjasama serta kebersamaan dengan Pemerintah Daerah didalam mewujudkan Sumedang Simpati.
Bupati pun berharap, kepada Pimpinan Pengadilan Negeri Sumedang yang baru, dapat memberikan warna baru terhadap pelaksanaan tugas dibidang hukum dan peradilan di Kabupaten Sumedang dan kedepan sinergitas nya lebih ditingkatkan lagi.
Acara tersebut, terasa sangat haru setelah masuk pada puncak acara, selayang pandang dari Ketua Pengadilan lama. Dan disambut oleh Ketua Pengadilan Negeri Sumedang yang baru.
“Saya sekeluarga mohon maaf yang sebesar- besarnya kepada semua yang hadir dan mohon pamit serta minta do’a restunya, akan melaksanakan tugas di Pengadilan Negeri 1 A Tegal,” ungkap Sudira dalam sambutannya.
Sementara itu dalam balas sambutannya, Flowerry Yulifas menyampaikan, kedepan akan berusaha meningkatkan sinergitas antara kegiatan yang ada di Pengadilan Negeri Sumedang dengan Pemkab serta jajaran SKPD nya, didalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Ada keistimewaan dalam acara pisah sambut yang selesai pada pukul 17.45 Wib tersebut, setelah digelar tari sajojo akhirnya tiba pada penghujung acara yaitu, penyerahan cindera mata dan diakhiri dengan do’a penutup yang begitu khidmat. (BR 08)
Discussion about this post