Bojongsoang (BR).-Terjadi penyerangan dari ojeg online (Gojeg) ke pangkalan ojeg di wilayah Bojongsoang, Jumat (27/6). Ratusan ojeg online datang ke pangkalan ojeg bojongsoang dan lanjut ke jalan Cikoneng Bojongsoang guna mencari orang yang telah memukuli rekannya.
Mendapat perlawanan dari pengemudi ojeg pangkalan gabungan dari beberapa daerah karena mereka telah mendengar kabar sebelumnya akan ada penyerangan dari gojeg sehingga mereka saling kontak dengan pangkalan ojeg yang lainnya, bentrokan pun terjadi sekitar 200 meter dari Kantor Kecamatan Bojongsoang, belum di ketahui berapa korban dari kedua belah pihak.
Puluhan polisi dikerahkan dari Polsek Bojongsoang dibantu dari Dalmas Polres Bandung, akhirnya keributan bisa di redam setelah pihak dari gojek mundur. Belum ada keterangan resmi kronologis sebenarnya dari bentrokan tersebut.
Menurut Ujang (bukan nama sebenarnya) saksi menuturkan, berawal pada Kamis (26/7) sekitar pukul 5.00 WIB dimana gojeg membawa penumpang memasuki wilayah Bojongsoang menggunakan atribut gojeg dihentikan oleh pengemudi ojeg pangkalan untuk menurunkan penumpangnya agar melanjutkan ke ojeg pangkalan, dan tidak ada pemukulan disaat itu.
“Namun beredar kabar dari pihak lain telah terjadi pemukulan pada helm pengendara gojek dan ada lagi kabar burung bahwa telah terjadi pemukulan pada fisik pengendara gojek sehingga memicu kemarahan dari rekan sesama pengemudi gojeg tersebut.
Akibat dari keributan tersebut sedikitnya 6 buah motor milik gojek rusak, yang sekarang sudah diamankan aparat Polsek Bojongsoang.
Hingga pukul 19.30 WIB, gabungan gojeg dan grab motor masih berkumpul di depan Desa Bojongsoang. Semoga hal seperti ini dapat diatasi sehingga tiada ada lagi bentrokan yang diakibatkan dari perebutan wilayah antara ojeg online dengan ojeg pangkalan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut saat ini jajaran kepolisian Sektor Bojongsoang dan Polres Bandung masih posisi siaga disekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi kejadian susulan. | BR-02
Discussion about this post