BANDUNG (BR).– Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) melantik sekitar 140 pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemprov Jabar, di Gedung Sate, Rabu (16/5/2018). Para pejabat yang dilantik terdiri dari asisten, kabag, kasubag hingga ke kepala balai.
“Ini untuk mengisi kekosongan jabatan karena SOTK baru yang bulan Maret lalu ditetapkan, belum terisi semua. Kemudian juga ada kekosongan jabatan karena banyak yang pensiun,” ujar Aher usai pelantikan.
“Jangan jadikan jabatan sebagai alat kekuasaan. Harus profesional, utamakan pelayanan,” pesannya.
Selain itu Aher juga kembali menegaskan bahwa dalam pemilihan dan penempatan jabatan di lingkungan Pemprov Jabar tidak ada unsur uang.
“Sejak saya jadi gubernur tahun 2008 lalu, sedikitpun tidak ada permintaan uang atau yang lainnya untuk menentukan pejabat dan jabatannya, Itu bisa saya pastikan,” tegas Aher.
Aher juga menambahkan sesuai peraturan memang tidak boleh mengganti pejabat, kecuali jika jabatan itu benar-benar kosong atau dengan alasan darurat.
“Jadi kenapa baru sekarang, karena alasan itu. Kita harus menunggu jabatan atau posnya benar-benar kosong kita baru bisa melakukan penggantian jabatan,” pungkasnya. (HR)
Discussion about this post