Kab. Tasikmalaya (BR.NET).– Bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Cicadas, Dusun Bojong, Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, telah digelar kegiatan Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah Tahun 2024–2025, pada Minggu, 13 Juli 2024.
Dalam kegiatan tersebut hadir H. Iyod Mintaraga, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Camat Sodonghilir, unsur Forkopimcam, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Pakalongan, Nunung, dalam wawancaranya dengan bandungraya.net menyampaikan ucapan terima kasih kepada H. Iyod Mintaraga yang telah hadir di Desa Pakalongan dalam rangka penyebarluasan Perda tahun 2024–2025. Ia juga mengapresiasi kehadiran seluruh unsur pemerintahan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi Perda ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pakalongan khususnya, dan pada umumnya bagi pemerintahan desa serta masyarakat Kecamatan Sodonghilir. Masyarakat jadi bisa berinteraksi langsung dengan anggota DPRD Provinsi,” ujar Nunung.
Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, di antaranya permohonan percepatan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antara Kecamatan Sodonghilir dan Kecamatan Parungponteng sepanjang 9 kilometer, serta pengajuan pembangunan sarana olahraga desa yang selama ini belum tersedia.
“Alhamdulillah, masyarakat kami sudah iuran selama dua tahun dan berhasil membeli lahan seluas 100 bata untuk pembangunan sarana olahraga desa. Kami mohon agar program-program yang sudah diajukan melalui SIPD bisa terus dikawal hingga terealisasi,” tambah Nunung.
Ia berharap kegiatan penyebarluasan Perda ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Provinsi Jawa Barat untuk memastikan setiap produk hukum yang diundangkan bisa diketahui, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Sementara itu, Camat Sodonghilir, H. Uu Syaeful Uyun, S.Sos, menegaskan bahwa kehadiran H. Iyod Mintaraga dalam sosialisasi Perda terkait lingkungan hidup merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Ini bagian dari upaya memberikan pencerahan kepada masyarakat, terutama terkait isu-isu lingkungan seperti banjir dan longsor. Kita perlu mencari akar penyebabnya dan bagaimana solusinya. Alhamdulillah, sekarang sudah banyak yang peduli pada lingkungan, termasuk dengan gerakan penanaman pohon dan pelestarian alam,” jelasnya.
Camat Uu berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat semakin memahami berbagai Perda yang telah disahkan oleh DPRD Provinsi Jawa Barat dan dapat merasakan manfaatnya secara langsung. (ODENG)
Discussion about this post