Sabtu, 18 Oktober, 2025

Harga Jual Tomat Sempat Melambung, Petani Marema

Bandungraya.net – Bandung Barat | Sejak beberapa bulan belakangan harga jual dan hasil panen komoditi sayuran di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga memuaskan para petani.

WAJIBDIBACA

Misalnya harga jual tomat, yang biasanya hanya berkisar Rp5.000 perkilogram dari petani kini harganya cukup tinggi. Perkilogram tomat sempat dijual seharga Rp13.500 ribu. Namun kini harganya mengalami penurunan lagi.

“Tapi sekarang harga tomat buah sudah turun lagi sekitar Rp7.500. Kemarin sempat mahal langsung dari gunung seharga Rp13.500 perkilogram,” ungkap Ading (56), salah seorang petani asal Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Rabu (29/9/2021).

Menurut Ading, mahalnya harga tomat dari tingkat petani salah satu penyebabnya karena hasil panen yang cukup memuaskan ditambah tak terganggu oleh kondisi cuaca.

“Hasil panennya sedang bagus dan berpengaruh pada harganya. Hasil panen juga tidak terganggu oleh cuaca sekarang, kemarau basah,” terangnya.

Dalam dua pekan terakhir, Ading sendiri sudah empat kali memanen belasan ribu pohon tomat miliknya. Dari empat kali panen itu, tomat yang didapat bisa mencapai sekitar 6 ton.

“Sekali panen bisa 1 ton lebih, biasanya 3-5 hari sekali panennya. Jadi total 4 kali panen mencapai 6 ton lebih. Karena 1-4 kali panen biasanya naik terus, selanjutnya panen ke 5 sampai seterusnya hasilnya menurun,” jelasnya.

Hasil panen yang didapat Ading dalam beberapa bulan terakhir pun cukup membuatnya puas. Dalam sekali panen ia bisa mendapat sekitar Rp17 juta.

“Rata-rata Rp17 juta. Tapi kan saya juga harus upah memetik, dan ongkos angkut, perawatan, dan lain-lain,” sebutnya.

Mengingat harga jual tomat yang sedang lumayan bagus, Ading mengatakan ada kekhawatiran tomat di kebunnya dicuri. Sebagai antisipasi ia rela menunggui tanamannya pada malam hari.

“Pemilik tomat suka pada ngeronda di kebun sudah sebulan, sebagai antisipasi karena harga tomat mahal. Khawatir ada yang mencuri, meski belum ada kejadian,” pungkasnya. (Red)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM