GARUT, (BR) – Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul – Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor, di hari Ke tiga Pasca Bencana Banjir, lakukan Pembersihan dan membantu Masyarakat evakuasi barang dan alat rumah yang terendam banjir. (Senin, 19 Juli 2022).
Iptu Gun Gun Gunawan, memaparkan dengan konsisten kami bantu masyarakat di lokasi yang terdampak banjir untuk mengevakuasi barang barang rumah tangga, yang terendam lumpur guna dilakukan pembersihan karena banyaknya lumpur masuk ke rumah warga.
“Dengan terus membantu masyarakat yang terdampak banjir, semoga bisa meringankan beban fisik warga yang membutuhkan bantuan, perihal itu, maka kami selama 2 pekan ke depan sesuai yang di tetapkan oleh Bupati dalam Kepbup nya, kami akan tetap dilokasi untuk membantu dan meminimalisir masyarakat yang membutuhkan bantuan,” katanya.
“Ini kami lakukan semata mata sebagai bentuk pengabdian kesatuan BRIMOB, untuk meringankan beban warga disekitar lokasi terdampak banjir.”imbuhnya.
Sisi lain dari pengabdian kepada Masyarakat Kabupaten Garut, Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Gun Gun Gunawan, menyampaikan, pihaknya akan stanby 24 jam dengan mendirikan Posko di lokasi untuk mempermudah warga meminta bantuan.
“Anggota Brimob, Kompi 4 Bataliyon A Pelopor, melalui posko yang didirikan tidak jauh dari tempat lokasi kejadian, secara intensif kami lakukan pemantauan, sementara dilain sisi, anggota Brimob yang lain berada dilokasi membantu warga dalam pembersihan lumpur,” terangnya.
Lanjut dia, dan juga mengakselerasi kebutuhan warga melalui posko Dapur Umum yang berada dilokasi, ketersedian makanan ada juga logistik obat obatan, kebutuhan bayi dan anak anak yang sudah tersedia melalui posko BPBD.
Iptu Gun Gun Gunawan, berharap dengan kejadian ini warga Cimacan atau umum nya masyarakat Garut, bisa mengambil hikmah yang bisa kita petik, mulai dari kedisiplinan masyarakat akan sampah, hingga menjaga lingkungan serta membenahi selokan selokan yang menjadi sumber kecil terjadinya banjir,
“Dengan kearipan lokal masyarakat indonesia khususnya kabupaten Garut, dengan sifat gotong royong harus menjadi fundamental dalam menjaga lingkungan sekitar khususnya di lokasi rawan terkena banjir”. Tuturnya. (BR-72).
Discussion about this post