GARUT (BR).- Para Tenaga Pendidik dari Sekolah Menengah Pertama ( SMP) di Kabupaten Bandung mendapatkan materi pelatihan tentang penelitian tindakan kelas (PTK) di Cipanas, Garut sejak Senin (3/12) hingga Rabu (5/12). Diharapkan, dengan materi yang diberikan kepada para guru, mereka bisa menulis karya ilmiah yang menunjang pada kepangkatan.
Ketua panitia Kegiatan yang juga Kasi Tentis SMP Disdik Kabupaten Bandung Hj. Tutun Sophia MSi mengungkapkan Dinas Pendidikan mendorong agar guru-guru tingkat SMP bisa menulis karya ilmiah tentang penelitian tindakan kelas.
“Ada 45 orang peserta mewakili 31 kecamatan. Saya utamakan yang akan naik tingkat (pangkat). Kegiatan di Cipanas Garut selama tiga hari. Narasumbernya profesor dari UPI, dan Dr. Hj. Tita lestari MPd, MSi” ujarnya, Selasa (4/12).
Tutun menuturkan, setelah para guru bisa memahami cara menulis karya tulis ilmiah. Maka pihaknya berharap mereka bisa segera menulis karya ilmiah untuk kenaikan pangkat. Tidak hanya itu, mereka didorong agar menyebarluaskan ilmu tersebut kepada guru yang lain.
Tambah Tutun pula, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari menggunakan anggaran APBD perubahan 2018. Ke depan, pihaknya menargetkan kegiatan tersebut bisa berjalan dengan peserta yang lebih banyak.
Menurut Hj. Tutun, dengan jumlah guru mencapai 3000 orang di Kab Bandung tingkat SMP Negeri atau Swasta. Pihaknya mengimbau kepada para guru agar tidak percaya terhadap oknum yang menjanjikan bisa membuatkan karya tulis ilmiah.
Salah seorang peserta PTK asal SMPN 2 Ciwidey, Uep Candra S Pd mengatakan kegiatan bimbingan teknis PTK yang diikutinya sangat bermanfaat untuk menunjang kenaikan pangkat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan materinya dibutuhkan guru,” katanya.
Ia pun berharap bisa menyosialisasikan materi PTK kepada guru guru yang lain di sekolahnya. “Saya 25 tahun mengabdi dengan golongan 4b. Naik pangkat merupakan penghargaan yang kami rasakan,” tuturnya.
Sementara salah seorang narasumber dari tim PTK DR. hj. Tita Lestari M. Si pada bandungraya. net menuturkan Ia bersama Prof. DR. H. Suwatno Msi mendapatkan undangan dari Disdik kab. Bandung untuk memberikan Materi PTK terhadap para Guru SMP/Negeri swasta yang ada dikab. Bandung.
Dikatakan Tita, berdasarkan amanat Permenpan Para Tenaga pendidik yang hendak mengajukan kenaikan pangkat harus diawali dengan pembuatan hasil karya Tulis, demi untuk kelengkapan kenaikan pangkatnya sesuai ketentuan pemerintah.
Namun diakui Tita, kegiatan yang diselnggarakan Dinas Pendidikan ini merupakan salah satu antisifasi semaraknya Joki joki dalam kenaikan pangkat, namun untuk tingkat smp diutarakan Tita, sangat minim, yang masih banyak nampaknya di tingkat sd masih kerap terjadi, patut diketahui sekaligus menghimbau agar para Guru yang ada dikabupaten bandung jauhi tawaran tawaran yang disampaikan para joki, karena kami para Tim sangat paham dan mengetahui hasil karya ilmiah yang disampaikan, dibikin sendiri atau jokinya, jelas Tita.
Jelas Tita, para guru harus paham bahwa mereka juga membutuhkan Repleksi yang nantinya dapat diimplementasikan terhadap tukisan, berhasil tidaknya ia dalam melaksanakan tugasnya, jadi tidak usah lagi menggunakan joki, dan ini merupakan terobosan positif yang dilakukan Disdik kab. Bandung. pungkasnya.
Kepala Bidang SMP disdik kab. Bandung H. Adang Sujana saat ditemui mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan merupakan Agenda rutin yang dilaksanakan pihak Disdik.
Ucap adang, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan pendalaman terhadap tugas tugas Guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan Tugasnya, Karena menurut Adang kalah seorang Guru bermaksud mengajukan kenaikan pangkat ” itu bukan sim salabim abra kadabra ” lalu bisa gampang tiba tiba naik pangkat/golongan.
Ada tahapan tahapan yang harus dipenuhi dan dikuasai oleh para Guru dan kepala sekolah yang bermaksud ingin naik pangkat, diantaranya harus membuat hasil Karya Tulis, ujar H. Adang Sujana. (BR. 01)
Discussion about this post