Bandung (BR).- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Hj. Dewi Sartika buka Konprensi PGRI Provinsi Jawa Barat bertempat di Trans Studio Bandung, Jum’at (27/12/19).
Menurut Dewi Sartika pada bandungraya. net menuturkan bahwa kehadiran PGRI menjadi sebuah kekuatan untuk dinas pendidikan, karena peningkatan kopetensi guru tidak terlepas dari peran serta PGRI.
Diutarakan Hj. Dewi, masukan dari PGRI terhadap dinas pendidikan merupakan reperensi bagi disdik dalam memutuskan dan merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan para guru.
“Termasuk diantaranya perumusan perubahan-perubahan kedepan yang akan diselenggarakan Disdik Provinsi Jabar, kita akui selalu melakukan kordinasi dan meminta masukan serta saran dari PGRI,”imbuhnya.
Harapan Kadisdik Jabar, kepengurusan baru PGRI Periode 2019 – 2024 nanti, hasil dari pelaksanaan Konprof ini dapat menciptakan kepengurusan baru yang lebih muda.
Selain itu menurut Prof. Dewi, kepengurusan baru dapat berinovatif terhadap perubahan-perubahan kedepan, dan kepemimpinan baru dapat lebih kreatip dan akan lebih cepat menyesuaikan diri.
“Saat ini dengan teknologi yang luar biasa ini perubahan-perubahan sosial dan pembelajaran, tentu harus kita sikapi, intinya kepengurusan baru harus dapat lebi cepat menyesuaikan diri,” pungkas Hj. Dewi.
Sementara Ketua PGRI Jawa Barat H. Edi Parmadi pada bandungraya. net mengharapkan kepengurusan PGRI yang baru benar-benar dapat menciptakan kepengurusan yang bisa melanjutkan program yang belum dilaksanakan serta kepengurusan yang memelihara program yang sudah selesai,” jawabnya singkat. (BR.01)
Discussion about this post