Soreang, (BR).-Ketua Ikatan Dokter Indonesua (IDI) Kabupaten Bandung Dr. A. Azis memasuki usia ke-72 tahun pada tanggal 24 Oktober mendatang, peran IDI semakin dibutuhkan sebagai lembaga profesi yang terus melakukan pembinaan dan pengawasan atas profesi kedokteran dengan berpegang teguh pada kode etik yang ada.
“Ikatan Dokter Indonesia juga harus selalu melakukan usaha untuk tetap menjaga mutu pelayanan Dokter kepada masyarakat Indonesia,” kata Dr. Azis membuka kegiatan yang berlangsung di Gedung Moh.Toha , Minggu (23/10/2022).
Azis menambahkan, ada begitu banyak karya nyata IDI didalam pembangunan kesehatan Indonesia khususnya di Kabupaten Bandung dan di Indonesia IDI itu hanya satu, salah satunya khitanan Masal dan Pintonan Seni Budaya, ada pelaku seni yang ada di kabupaten Bandung sebagai Karya Nyata.
Diakuinya, IDI sudah menginisiasi dan merealisasi segala bentuk program, terobosan maupun regulasi kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia menuju mesyarakat sehat dan sejahtera.dan besok Adakan Donor Darah di Grand Sunshine serentak Se Indonesia. 100 Orang Dokter
“Hal ini adalah sebuah bentuk Dharma Bakti para anggota IDI baik sebagai individu, maupun secara organisasi untuk berbakti pada negeri. Karena itu, dengan mengusung tema HUT yang sama dengan Hari Bakti Dokter Indonesia, yakni Berbakti untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat, Satu IDI Terus Maju,ini sangat relevan dengan apa yang telah dilakukan IDI selama ini,” terang Azis
Disaat tersebut, Azis juga memberikan apresiasi kepada IDI Kabupaten Bandung yang telah berperan dalam penanganan dan pengendalian COVID-19 lewat pembagian APD, Pelaksanaan Vaksinasi, tata laksana COVID-19 dan Telemedicine, Pengabdian kepada Masyarakat lewat bakti sosial yang rutin dilakukan untuk mewujudkan mesyarakat yang sehat, serta penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bandung, saya menyampaikan apresiasi ysng setinggi-tingginya kepada IDI, khususnya Kabupaten Bandungan Dan saya mengajak kita semua, untuk mari sama-sama bergandengan tangan dan bersinergi serta berkolaborasi bersama stakeholder dan seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat tanpa melupakan kearifan lokal yang ada. Mari, berikan yang terbaik bagi Kabupaten Bandung. (BR.31)
Discussion about this post