Garut, (BR.NET).– Suasana duka menyelimuti gelaran pesta rakyat di Kabupaten Garut yang berujung pada tragedi memilukan. Tiga nyawa melayang—dua warga sipil dan satu anggota kepolisian—dalam insiden yang terjadi pada Jumat (18/07/2025).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Dari jajaran Polda Jabar, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Telah gugur satu anggota kami dan dua masyarakat yang turut menjadi korban dalam kejadian siang hari ini,” ujar Kapolda saat memberikan keterangan resmi kepada awak media.
Ia menegaskan bahwa jajaran kepolisian telah melaksanakan prosedur pengamanan sesuai standar operasional yang berlaku.
“Polres Garut ditugaskan berdasarkan permintaan Pemerintah Daerah untuk mengamankan rangkaian kegiatan pesta rakyat. Sebanyak 404 personel gabungan telah dikerahkan, lengkap dengan briefing serta antisipasi terhadap potensi kerawanan,” jelasnya.
Namun nahas, insiden tetap tak terhindarkan. Satu anggota Polsek Karangpawitan, Bripka Cecep Saeful Bahri, gugur saat menjalankan tugas. Ia mengalami sesak napas akibat terjepit di tengah kerumunan saat mencoba menolong seorang warga yang pingsan.
“Bripka Cecep sempat mengantar korban pingsan ke ambulans. Namun setelah kembali, ia sendiri jatuh pingsan. Ia sempat dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut, namun nyawanya tidak tertolong,” terang Kapolda.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk memastikan kronologi kejadian serta mengidentifikasi kemungkinan adanya kelalaian dalam pelaksanaan acara.
“Kami akan lakukan penyelidikan secara menyeluruh. Ini menjadi perhatian serius. Kami juga telah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar almarhum mendapatkan kenaikan pangkat istimewa atas dedikasi dan pengabdiannya,” tegas Kapolda.
Saat ini, fokus utama kepolisian adalah penanganan korban serta pemulihan situasi pasca-insiden. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi menyeluruh dalam setiap pelaksanaan kegiatan besar demi menjamin keselamatan semua pihak. (Tatang R.)
Discussion about this post