Soreang, (BR).- Kontes musang yang diselenggarakan di Balerame bertema Bedaskeun Musang Minggu (02/10/2022) ini merupakan kolaborasi antara istana Bintang dan komunitas Rumah Musang Community.Hadir Distan Pertanian Tiana Umaran Kasi Disbudpar.
“Kontes Musang itu terjadi minimal dua sampai tiga kali tiap tahunnya. Karena kemarin terserang pandemi dimana kita dilarang untuk berkerumun di tahun 2019 – 2021 itu minim,” ujar Herdi bogor selaku koordinator panitia kontes musang itu.
Acara ini mengangkat tema “Meraih Bintang, Bedaskeun Musang” bertujuan untuk mencari musang yang terbaik, selain itu juga memanjakan para penggemar kontes musang, sekaligus menjadi ajang silahturahmi dan sosialisasi.
“Jadi kita ini sebetulnya kontes ingin memanjakan para maniac kontes. The Battle ini para maniac kontes akan diberikan, kelas penjurian beda, jadi battle kaya pertarungan lah untuk para musang owners,” ucap Herdi bogor
“Ini collab-nya antara rumah breeding ya sama komunitas RMC. kalau dari artinya, battle itu pertarungan jadi kita buat pertarungan buat musang-musang bagus buat kita cari yang terbaik lagi, seperti itu makanya kita buat teman the battle itu,” kata Herdi bogor
Herdi juga mengatakan bahwa acara ini diadakan karena mereka merindukan kontes yang tidak diselenggarakan selama COVID-19 berlangsung. Dan acara dengan koloborasi pentas seni Debus
Kontes Musang yang digelar di Balerame Tangerang dengan diikuti oleh 90 peserta dari berbagai Daerah seperti Bekasi, Tegal, Cirebon dan juga Jakarta. Hendriansyah mengatakan bahwa tahun sebelumnya, penilaian hanya sebatas kebersihan, kesehatan, dan karakter. Pada tahun ini terjadi penilaian yang berbeda.
“Jadi dengan kemajuannya breeder yang ada di Indonesia, varian warna di musang itu semakin lama semakin bertambah, nah itu sudah ada penilaian khusus seperti Morph, Mozaik, itu sudah mulai dibuatkan. sekarang hitungannya sudah ada postur di klasifikasikan sendiri, ada keselarasan, keserasian warna. Trus juga Morph, Morph itu kelainan ya, kelainan warna genetik jadi ada kategorinya sendiri. Selain ada kategorinya sendiri, dan juga ada form penjurian dengan kolom tersendiri,”imbuhnya
Biaya pendaftaran mulai dari Rp.55.00.0 Rp.150.000 dengan berbagai kategori perlombaan dalam kontes musang seperti Open Class Baby Morph+Moz, Morph Adult, Mozaik Adult, Open Baby Normal, Musang Pandan Adult, Musang Pandan Locality Mix, Musang Akar, Musang Bulan, Exofriend. Dalam kontes ini juga dihadiri oleh delapan juri, dua diantaranya adalah dokter hewan.
“Juri itu kita ambil dari Depok, Bandung, Cimahi, Bekasi, Jakarta dan dari komunitad MLJ pun juga ada, kita memakai juri yang sebenarnya pun sudah berkompeten di bidangnya itu dari 2015-an. Mereka sudah berkecimpung di dunia ini. Kita juga menggunakan dua juri dari kedokteran hewan yang nantinya akan menilai khusus untuk kebersihan, kesehatan vaksin, dan micro jey dan sklnya,”ujarnya.
Selain kontes musang, Pada acara The Battle Of Musang Owners, memiliki kegiatan lain seperti Doorprize yang berhadiahkan musang,dan hadiah lainnya. Juga dari kesembilan pemenang katagori lomba tadi akan di lombakan kembali untuk mendapatkan Piala bergilir dengan Juara Best Of The Beat”pungkasnya (BR 31)
Discussion about this post