Bandungraya.net-Soreang | Jargon Menteri Pendidikan yang saat ini digaungkan ” Merdeka Belajar “, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, semua digiring ke arah jargon ini. Core business Merdeka Belajar sejatinya adalah education impovement
Menanggapi hal tersebut Forum Doktor Pendidikan berpendapat bahwa pada tataran makro merdeka belajar dapat saja diartikan adanya terobosan-terobosan dalam bentuk regulasi atau kebijakan populer yang inovatif. Dan itu tentunya berpengaruh signifikan terhadap implementasi pendidikan di tataran mikro, hal itu disampaikan Ketua FDP Dr. Achmad Fadillah pada Hari Peringatan Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 April 2021 pada bandungraya.net.
Menurut Ahmad, Yang menjadi persoalan adalah merdeka belajar dikalangan pelaku pendidikan sebut saja guru sepertinya biasa-biasa saja, dari dulu sampai sekarang motif guru mengajar sedikit perubahan paradigma.
” Sebatas upaya bagaimana anak tidak tahu menjadi tahu, goal kognitif menjadi utama. Padahal character building adalah sisi lain yang menjadi investasi sumber daya manusia masa depan yang diharapkan, sesuai dengan undang-undang sisdiknas, ” ujarnya.
Discussion about this post