Bandung Barat (BR).-Pasca peringatan hari jadi ke 12 Kabupaten Bandung Barat pada 19 Juni lalu, kini Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menghadapi rotasi mutasi besar-besaran pasalnya Bupati Aa Umbara Sutisna sudah berulang kali melontarkan akan merombak pembantunya mulai dari pejabat eselon 2 , eselon 3 , dan eselon 4 untuk bisa bekerja secara optimal guna melaksanakan visi misi AKUR (Aspiratif Kreatif Unggul Religius) dengan jargon Lumpaaat .
Tim Penilai Kinerja (TPK) yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin melalui Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah selesai melaksanakan Asesmen bagi pejabat eselon 2 sampai pejabat eselon 4.
“Dengan adanya esesmen nantinya akan tersaring pegawai yang masuk dalam kriteria sesuai dengan yang diharapkan, ASN itu bukan loyal pada bupati , tapi harus profesional serta loyal pada pekerjaannya, ujar Aa.
Ada 7 kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang akan dilelang (Open Bidding) diantaranya 5 SKPD sedang dijabat Plt , yaitu BAPELITBANGDA , DPKAD , DInas Industri dan perdagangan , Sekretaris DPRD dan Badan kepegawaian pelatihan sumber daya manusia (BKPSDM) , serta 2 Dinas lagi akan memasuki purna bakti , yaitu , Disdukcapil , Dinas Perputakaan dan Arsip Daerah , namun sebelum dibuka open bidding terlebih dahulu akan dilakukan rotasi mutasi eselon 2 – 3 dan 4 .
Rotasi mutasi jadi pembicangan ASN serta ada yang mulai kasak-kusuk untuk mendapatkan posisi yang diinginkan , yang paling menjadi pusat perhatian pembicaraan para pegawai ASN itu jabatan eselon 2 , pasalnya diduga sudah diketahui siapa saja yang akan duduk menjadi pejabat eselon 2 itu, hingga bagi eselon 3 yang akan ikut maju dalam kompetisi lelang jabatan menjadi enggan untuk turut serta , hal ini disikapi pegawai ASN open bidding bukan rahasia umum lagi. (BR.08)
Discussion about this post