JAKARTA (BR) – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terpapar Covid-19 sehingga dia tidak dapat menghadiri pembukaan pertemuan kepemimpinan TNI dan Polri pada tahun 2022.
“Apa yang saya hormati Panglima TNI, yang pagi ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut karena dia hanya ditabrak oleh Covid-19,” kata Presiden Jokowi di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada hari Selasa, (1/3/2022).
Presiden Jokowi mengatakan ini pada upacara pembukaan kepemimpinan TNI dan Polri pada tahun 2022 di Jakarta Timur.
Juga hadir di acara tersebut adalah ketua MPR Bambang Soesatyo, pembicara dari Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Kepala Kepolisian Nasional Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subiatno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kepala Staf Angkatan Laut Admiral TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara Marshal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan pejabat terkait lainnya.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri menegakkan disiplin nasional, termasuk anggota keluarga TNI / Polri.
“Ini bukan hanya ibu ibu yang bekerja, tetapi yang ada di rumah juga sama. Hati-hati dengan ibu kita juga, disiplin harus sama. Tidak bisa menyebutnya, mengumpulkan ibu-ibu lain, memanggil dosen mereka di Nama demokrasi, “kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan bahwa anggota TNI dan Polri termasuk keluarga mereka harus bertindak sesuai dengan koordinasi persatuan masing-masing.
“Makro mikro kita harus berhati-hati juga, tahu tentang dosen radikal, dengan baik hati -Hati. Jika itu diizinkan dan jika itu dilakukan dengan hati-hati,” tambah Presiden Jokowi. (Red)
Discussion about this post