Jakarta (BR).- Presiden Joko Widodo dan Iriana Widodo bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hari pertama Idul Fitri 1489 Hijriah.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan Jokowi datang ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, sebelum berangkat ke Solo.
“Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati berlangsung sekitar satu jam. Suasana penuh kehangatan dan kehadiran Ibu Iriana menambah keakraban,” kata Eriko.
Megawati, kata Eriko, menyiapkan menu makanan secara khusus, tidak hanya menu makanan khas Nusantara, seperti Soto, mie bebek, menu identitas lebaran seperti Kupat, Opor ayam, dan sambal goreng pun tersaji.
“Betapa Indahnya silaturahim antar pemimpin. Perayaan Idul Fitri sungguh-sungguh memperkuat persaudaraan nasional,” katanya.
Dalam pesannya, kata Eriko, Megawati menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Raya Idul Fitri benar-benar memerkuat persaudaraan sebagai bangsa.
“Dengan saling maaf memaafkan, maka kesejatian kita sebagai bangsa yang berjiwa gotong royong, toleran dan mengedepankan musyawarah terus kita perkuat,” kata Megawati seperti diutarakan Eriko.
Megawati, kata Eriko, juga mengatakan Idul Fitri adalah gambaran nyata, bagaimana masyarakat penuh dengan suka cita saling bermaaf-maafan, ber halal bi halal.
Di hari pertama Idul Fitri, Megawati juga menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri kabinet kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala BIN.
“Suasana sangat akrab sehingga silaturahim. Semua begitu akrab dan menggambarkan bahwa Idul Fitri tidak hanya hari kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri telah menjadi peristiwa kebudayaan, dan mampu merajut tali silaturahim nasional,” kata Eriko.
Artikel ini pernah tayang di cnnindonesia.com
Discussion about this post