Garut, (BR).- Bulan Juni bagi Kabupaten Garut merupakan bulan stunting, setiap PKM harus bekerja keras bahkan harus bluksukan kesetiap Posyandu yang tersebar di setiap Desa/Kelurahan se Kabupaten Garut.
Untuk itu Ketua PKK Desa Jatisari Lena Di dampingi oleh Kepala Desa Dadan Daman, Kasi Kesra Desa Fitri, Babinkatibmas Brigadir Rizal, Bripka Cecep Bahro, Aiptu Andy, Anggota BPD Asep, beserta para petugas Dinkes berkeliling melihat jalanya penimbangan serentak di setiap Posyandu yang ada di wilayah Desa Jatisari.
Lena saat diwawancara menyatakan “kami selaku pemerintahan Desa berkewajiban melaksanakan apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah pusat dalamnya hal ini pemerintah Kabupaten Garut, untuk bulan Juni 2022 pemerintah Kabupaten Garut, mencanangkan bulan juni menjadi bulan stanting”.
Lanjutnya Desa Jatisari untuk program stanting jadwalnya hari ini Selasa 07/06 dan Kamis 09/06, alhamdulillah hari ini 9 posyandu yang telah melaksanakan program stanting, kami bersama para petugas keliling kesetiap Posyandu, tinggal 4 posyandu lagi yang belum melaksanakan penimbangan.
Semoga dengan adanya program stanting ini, bisa jadi pembelajaran kepada ibu ibu yang sedang hamil agar rajin memeriksakan diri dan kesehatan janinnya, ujarnya
Di waktu yang sama Eli Suryani. Str, keb, dari IbI (ikatan bidan indonesia) cabang Garut, Petugas dari Dinas Kesehatan mengkritik pengkuran tinggi badan dan timbangan dacin yang ada di posyandu, menurutnya pengkuran tinggi badan manual yang sudah ada di setiap posyandu sekarang tidak akurat karena berubah cara menarik akan berubah pula hasilnya, untuk meminimalisir kesalahan pengukuran agar secepatnya diganti. (BR.27)
Discussion about this post