Senin, 13 Oktober, 2025

Kadisdagin Sampaikan Laporan Peresmian Pasar Sehat Banjaran

Kab.Bandung (BR.NET).- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengungkapkan pembangunan Pasar Sehat Banjaran tak hanya membangun pasar yang sehat dan representatif. Namun menjadi bagian dari penataan Kota Banjaran Kabupaten Bandung.

WAJIBDIBACA

Dicky menjelaskan pembangunan Pasar Sehat Banjaran merupakan program yang terencana dan tertuang dalam dokumen perencanaan daerah, yaitu RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2026..Selasa (27/05/2025)

“Kondisi sekarang yang masih menjadi persoalan di antaranya masalah kemacetan, PKL dan penanganan sampah, hal inilah yang menjadi latar belakang perlunya dilakukan pembangunan Pasar Sehat Banjaran yang lebih representatif bagi para pedagang dan untuk menampung PKL-PKL yang ada di luar pasar, sehingga kondisi pasar menjadi lebih sehat, nyaman, aman dan tertib,” tutur Dicky

Pembangunan Pasar Sehat Banjaran dilakukan melalui mekanisme pemanfaatan barang milik daerah dengan investasi swasta, yaitu melalui pola BGS (Bangun Guna Serah) yang diatur dalam Permendagri No. 19 tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Menurutnya, pelaksanaan pembangunan ini telah sesuai dengan amanat kebijakan tersebut.

“Yang mana saat ini sudah ditetapkan mitra BGS yang dimenangkan oleh PT. Bangun Niaga Perkasa. Pada saat ini sudah masuk dalam tahapan verifikasi pendaftaran dan penyerahan kunci TPBS (Tempat Penampungan Berdagang Sementara),” jelas Dicky

“Dari tahapan-tahapan rencana pembangunan Pasar Banjaran ini sudah kita lakukan sosialisasi kepada warga pedagang Pasar Banjaran, sebelum dan sesudah lelang investasi. Kami dari pemerintah Daerah beserta mitra BGS siap memberikan penjelasan dan memberikan layanan apabila ada warga pedagang yang memerlukan penjelasan teknis,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dicky mengungkapkan permasalahan di kawasan Pasar Banjaran yang menjadi perhatian pemerintah daerah dalam melakukan penataan kawasan Kota Banjaran.
“Bangunan Pasar Banjaran pasca kebakaran kondisinya kurang layak, sehingga perlu ada upaya revitalisasi,” katanya.

Selain itu, ada banyak PKL di sekitar pasar, terminal, dan di pinggir-pinggir jalan. Oleh karena itu, pihaknya menilai para PKL harus diakomodir di pasar yang direvitalisasi.
“Lalu lintas dan fungsi terminal terganggu. Dengan harapan ke depannya lalu lintas lebih tertata dan terminal lebih berfungsi,” ungkapnya.

Ada juga masalah penumpukan sampah yang berasal dari pedagang pasar, PKL, maupun masyarakat sekitar.

“Dengan harapan ke depannya sampah tertangani dan terkendali dengan adanya penataan kawasan kota itu,” harapnya.

Peresmian Pasar Sehat Banjaran, Terminal Sehat Banjaran dan Mesjid Al-Madinah BNP, dalam rangka Peningkatan Daya Saing Pasar Rakyat dan Realisasi 100 Hari Kerja Bupati Bandung. (Gum)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM