Soreang (BR).-Kadispora kabupaten Bandung H. Marlan Nirsyamsu membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) KONI Kabupaten Bandung Dia menyebutkan jangan sampai terulang kasus hukum pada pengurus KONI dan cabang olahraga.Hadir Ketua Koni Herda,Panitia pelaksana H. Tarya , sekdispora H. Irvan dan para ketua Cabor lainya.
“Belajar dari yang sudah-sudah, jangan sampai terulang lagi kasus hukum. Karena paling rumit bermasalah dengan hukum. Kalau tidak ada masalah paling enak, tapi kalau ada masalah jadi susah nantinya,” ujar Ketua Panitia H. Tarya Winarsa SAg, pada pembukaan Bimtek KONI kabupaten Bandung (08/09/2022) di Hotel Sutan Raja.
Bimtek tersebut diikuti 100 orang peserta terdiri dari 47 cabang olahraga di Kabupaten Bandung . Kadispora memuji program yang dibikin Ketua KONI apalagi menghadirkan pembicara dari Kabupaten Bandung , Inspektorat dan Dispora.
”Saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua KONI, karena sudah mengundang Dispora pada kegiatan ini. Seperti kita ketahui, persoalan laporan keuangan mengenai SPJ perlu kita ingatkan bagaimana bikin laporan pengelolaan keuangan oleh cabor cabor dengan teliti”jelasnya.
Mungkin mereka telah tahu tapi perlu kita ingatkan memakai uang negara sepersen pun harus dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku,” jelas H. Marlan kepada pers usai pembukaan.
Kadispora Kabupaten Bandung H. Marlan Nirsyamsu berharap sebagai persiapan PORPPROV XIV Pekan Olahraga Provinsi, tentu harus juara dan sukses. Artinya, KONI Kabupaten Bandung sukses prestasi dan sukses dalam laporan pada keuangan.”Jadi kita harus sukses kedua-duanya dan mengangkat harkatartabat Kabupaten Bandung.
Saya berharap adanya Bimtek ini, menjadi ajang silahturahmi dan organisasi KONI.pekan olahraga propinsi tersebut untuk memotivasi pada atlet kabupaten bandung,bahwa kita mampu untuk PORPROV 2022 november mendatang.untuk itu adanya Bimtek ini resmi saya Buka.
Sedangkan Ketua KONI Kabupaten Bandung Herda , menyebutkan secara resmi SK kepengurusan diperpanjang, dalam kesempatan itu juga saya menghimbau kepada ketua cabor,untuk konsentrasi PORPROV.
“Dari 54 cabor di bagi beberapa kategori, hari ini kami sudah membangun MoU dengan pemerintah.untuk itu betul betul harus menata kelola keuangan dengan sebaik baiknya.”ujarnya.
Selain itu, Herda minta kepada Kadispora dan Inspektorat selalu mengingatkan dia masalah laporan keuangan. Bahkan, Ketua KONI berharap pengurus cabor memahami bagaimana persoalan administrasi keuangan dalam penggunaan dana hibah.
“ Untuk itu, melalui bimtek ini kita diberi penjelasan oleh pihak kejari dan Inspektorat,” pungkasnya. (BR.31)
Discussion about this post