PASIRJAMBU (BR).- Bupati Bandung H. Dadang M Naser melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tetap penduduk, Kampung Gunung Bubut terdiri 17 Rumah, untuk 18 Kepala Keluarga yang akan dihuni 64 Jiwa.
Dikatakan orang nomor satu di kabupaten Bandung yang akrab disapa Kang DN, hal ini dilakukan karena pada 5 bulan kebelakang telah terjadi pergerakan tanah di Kampung Gunung bubut tersebut.
Hingga warga Gunung Bubut harus dievakuasi dan tinggal di Huntara (Hunian Sementara) dilokasi yang lebih aman, sejenak Kang DN terhenti saat menyampaikan sambutannya, saking haru dan sayang terhadap warga kabupaten Bandung terlontar kalimat. “Warga ini terlalu lama tinggal di Huntara,” hal itu disampaikan H. Dadang M Naser sambil mengusap air mata yang keluar dari matanya.
Dalam kesempatan itu pula Kang DN menekankan kepala BPBD kab. Bandung agar lebih konsent serta melakukan pemantauan khusus terhadap Pembangunan Rumah bagi warga Gunung Bubut tersebut.
Bupati Bandung menghimbau kepada seluruh warga kab. Bandung agar mencintai Alam, Air, dan Lingkungan di sekitarnya, selain itu dikatakannya pula bahwa khususnya warga yang berdomisili didaerah daerah yang rawan Bencana agar selalu tetap waspada, untuk menghindari hal hal yang tidak diharapkan, pungkasnya.
Sementara Camat Cangkuang Dr. ( C ) H. Yudi. A. Fadillah M. Si pada bandungraya.net menuturkan bahwa ada 18 Kepala keluarga dan 17 Rumah, serta 64 Jiwa, warga Desa Bandasari Kampung Gunung Bubut RT 05 RW 06 yang secara administrasi nanti pindah ke Kampung Cibubula Rt 04 Rw 08 Desa Cibodas Kec. Pasirjambu.
Karena direlokasi akibat ada pergerakan tanah di Kampung Gunung Bubut, dan berkat Perhatian Pemkab. Bandung serta Bupati Bandung H. Dadang M Naser terhadap warga kab. Bandung. “Alhamdulillah warga Kec. Cangkuang kab. Bandung yang saat ini tinggal di Huntara dalam waktu dekat akan menempati Rumah Tetap mereka.”
“Kami menghimbau agar warga dapat bersabar menunggu rampungnya pembangunan rumah tetap tersebut, yang sudah mulai dilaksanakan pembangunannya hari ini Minggu (14/4/2019),” tutur Yudi. ( BR. 01 )
Discussion about this post