Bandungraya. net – Sumedang | Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto gelar launching Genose Covid-19, dalam rangka membantu Pemerintah yang saat ini masih berusaha keras mengurangi laju penyebaran Covid- 19 melalui kegiatan 3T ( Testing, Tracing, Treatment).
Genose 19 ini, sebuah peralatan yang sangat bermampaat dalam melakukan testing dan tracing dalam kasus Covid- 19.
“Saat Ini Genose 19 baru ada di 12 kota besar se-Indonesia, itupun hanya berada di bandara dan stasiun kereta api di bawah operator Kementrian Perhubungan. Sehingga Genose 19 milik Polres Sumedang dapat dikatakan sebagai yang pertama yang di adakan secara mandiri oleh Pemerintah Daerah,” kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya, kepada Bandungraya, Kamis (8/4/2021).
“Bahkan, di Jawa Barat sendiri baru ada 1 lokasi yang menggunakan Genose 19, yakni di Bandara Husen Sastranegara,” ungkapnya pula.
Sehingga, tambah Eko, alat ini lebih cepat 8 kali lipat. Cara kerjanya, ringkas dan cepat dalam mendeteksi Covid-19 dengan tingkat akurasi 90 sampai dengan 95 persen.
“Dimana jumlah peserta Rafid test antigen 683 orang perharinya atau 15 persen dari rata rata harian peserta pemeriksaan Genose 19 dari 4.653 perhari,” terangnya.
Diketahuinya, Genose 19 bekerja dengan mengenali pola senyawa metabolit dan terbentuk dari orang yang sudah terinfeksi Covid- 19, hanya melalui sampel napas.
“Rencananya, alat ini nanti akan di pergunakan di tempat-tempat penyekatan seperti di wilayah Jatinangor, Tomo dan terminal Sumedang,” tukasnya. (BR-11)
Discussion about this post