Bandung (BR.NET).- Kecamatan Cangkuang telah memiliki markas polisi sektor (Mapolsek) yang lebih representatif, sebuah langkah besar yang diharapkan akan meningkatkan pelayanan kepolisian di wilayah tersebut Kamis (03/10/2024)
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memimpin acara peresmian Mapolsek Cangkuang.
Kusworo menjelaskan bahwa pembangunan Mapolsek Cangkuang sebenarnya sudah diajukan sejak tiga tahun lalu, bertepatan dengan keluarnya keputusan pembentukan Polsek Cangkuang.
“Hari ini alhamdulillah, setelah kita mengajukan perencanaan anggaran pada tahun 2022, namun baru bisa direalisasikan tahun ini setelah mendapatkan persetujuan pada tahun 2023,” ujarnya.
Menurutnya, semenjak dibuangnya struktur pada Polsek Cangkuang dimana sebelumnya Polsek Cangkuang dimana harus melapor di Polsek banjaran ,keterlambatan tersebut disebabkan oleh prioritas agenda lain yang mendesak sehingga pengajuan anggaran untuk pembangunan Mapolsek Cangkuang harus ditunda.
“Alhamdulillah Pembangunan Mapolsek Cangkuang ini mendapat anggaran senilai Rp 1,1 miliar dan dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi,” ungkapnya.
Kusworo menargetkan bahwa pembangunan ini akan selesai pada September 2024.meski terlambat tidak sesuai target akhirnya hari Kamis 03 Oktober 2024 terwujud.
“Kami berharap dengan peresmian pembangunan ini, Mapolsek Cangkuang bisa segera digunakan dan memenuhi standar kelayakan sebuah kantor polisi dengan harapan pelayanan Polsek Cangkuang nanti bisa lebih maksimal dengan fasilitas yang memadai,” jelas Kusworo.
Fasilitas yang direncanakan untuk markas baru ini mencakup ruang pelayanan, ruang tahanan, dan gudang senjata, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat dan personel kepolisian.
“Sebelumnya, personel Polsek Cangkuang melaksanakan tugas mereka di sebuah rumah milik warga yang disewa, kondisi ini tentu tidak ideal untuk operasional kepolisian sehari-hari,” terangnya.
Kusworo berharap bahwa dengan adanya peresmian Mapolsek baru, tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efektivitas kerja para personel, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang membutuhkan pelayanan kepolisian.
“Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan waktu respons terhadap laporan dan penanganan masalah keamanan di Kecamatan Cangkuang akan lebih cepat dan efisien,” harapnya.
Selain Mapolsek Cangkuang, Kusworo juga menyinggung tentang kecamatan lain di Kabupaten Bandung yang belum memiliki mapolsek sendiri.
“Masih ada kecamatan yang Polseknya bergabung dengan kecamatan lain, seperti Kecamatan Arjasari yang saat ini masih bergabung dengan Polsek Pameungpeuk,” tutupnya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat keterbatasan anggaran dan prioritas lain yang harus dikelola oleh pihak kepolisian(Gum)
Discussion about this post