BANDUNG (BR).- Beredar cuplikan video seorang Kaur Keuangan yang mengaku paham betul pengeluaran dan pemasukan Uang di Desa.
Dan dia sangat terusik dengan banyaknya oknum wartawan yang datang dan mengejar-ngejar ke Desa untuk meminta sejumlah Uang.
Agus Kaur Keuangan, Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi Bandung mengatakan kehadiran media menjadi benalu ,Sabtu (23/09/2023) kemarin.
“Alasan media datang ke desa minta-minta uang apa,” tanya Agus ke Wartawan
Salah satu Wartawan menjawab dan menanyakan siapa yang minta uang, Agus mengatakan banyak yang minta kesini .
Ya jangan disamakan jawab salah satu wartawan .
“Terus saudara apa,”tanya Agus kepada wartawan .
“Saya kan diundang oleh pa sekdes hari Jumat suruh kesini,”jawab wartawan
Sekdes menjelaskan kepada Agus kalau memang Iya kemarin mengundang, minta hadir, ya sok weh kadiyeu ngobrol acara pemutusan langganan.
“Nah kan pemutusan langganan, yang jadi pertanyaan sejak kapan kita berlangganan,”kata Agus.
“Ya sebetulnya secara jujur saya juga punya saudara di PR, datangnya media seperti kalau tidak ada hal-hal lain, ini itu yang ujung-ujung nya harus diamplopin sampai ngejar-ngejar, terus ada yang jual koran bulan lalu, 2-3 bulan yang lalu harus dibayar kan saya tahu harga koran, dengan harga 50% dengan alasan uang ongkos lah apalah,” jelas Agus.
Diterangkannya Agus, kalau setiap media yang datang kesini ada katagorinya ada yang benar media seperti saudara Ade dari media PR, dia benar memberitakan bahkan tidak mau dikasih uang, Kepala Desa Cibiru Hilir, H. Tarnono sudah ada kemitraan dengan PR dan Kompas, saat kantor masih ruang di depan.
“Jadi untuk sekarang tidak ada ya kemitraan,”tanya wartawan.
Mana buktinya, saya bikin laporan dibuku , laporannya ga puguh, ini laporan uang untuk media itu maksudnya apa anggarannya dari mana.
“Saya kaur keuangan mangkanya saya tau keluar masuk uang dan siapa saja yang dikasih,”tukas Agus yang mengaku Kaur Keuangan di Desa Cibiru Hilir. (Red)
Discussion about this post